-->

 


Iklan 4

Sambut Panen Perdana, Pemdes Bulak Lestarikan Tradisi Mapag Sri

SINYAL PENA
Kamis, April 24, 2025, April 24, 2025 WIB Last Updated 2025-04-24T04:52:23Z


Indramayu,Sinyalpena.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, menggelar acara adat budaya Mapag Sri bertempat di halaman kantor Desa Bulak, rabu (23/4/2025).


Acara adat Mapag Sri tersebut, dilaksanakan rutin setiap tahun menjelang panen raya musim tanam pertama dengan berbagai ritual dan disuguhkan kesenian tradisi Indramayu Sandiwara Cablek Aneka Tunggal dari Desa Paweidean - Jatibarang.



Gelaran adat Mapag Sri tersebut dihadiri oleh Kuwu Desa Bulak , Camat Jatibarang, Danramil Jatibarang, tokoh Masyarakat, tokoh Adat, tokoh Agama, RT/RW serta lapisan masyarakat.



Kuwu Desa Bulak, Suradi Budianto (Akong) menyampaikan, acara Mapag Sri merupakan adat budaya Indramayu yang terus dilestarikan.



“Mapag Sri ini salah satu tradisi adat budaya kita dan bentuk syukur masyarakat Desa Bulak kepada Allah SWT.



“Semoga hasil panennya melimpah serta membawa berkah,” ucapnya.



Tradisi adat budaya ini harus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.



Salah seorang Tokoh masyarakat Desa Bulak, Mahmud membenarkan, bahwa tradisi Mapag Sri dilaksanakan setiap tahunnya.



“Iya benar, acara Mapag Sri ini rutin di adakan di Desa Bulak , sebagai bentuk rasa terima kasih kita masyarakat kepada Sang Pencipta,” katanya.



Ia juga bersyukur di Desa Bulak, panen raya ini padinya bagus.



“Disamping melestarikan adat warisan budaya dari Leluhur, prioritas menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan nasionalisme.


Mapag Sri adalah sebuah tradisi dan budaya Jawa-Sunda yang dilakukan untuk menyambut panen raya, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Istilah “mapag” dalam bahasa Jawa berarti menjemput atau menyambut, sedangkan “sri” berarti padi, sehingga Mapag Sri secara harfiah berarti menjemput padi atau menyambut panen.


Tujuan Mapag Sri adalah wujud syukur atas hasil panen yang melimpah, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri atau Dewi Padi, yang diidentikkan dengan kesuburan dan kehidupan.


"Makna Mapag Sri memiliki makna yang dalam, yaitu ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen. 


Penghormatan terhadap Dewi Sri sebagai simbol kesuburan dan padi.Meningkatkan tali silaturahmi antar masyarakat.Menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal. 



(Sai)



Komentar

Tampilkan

Terkini