-->

 


Iklan 4

Momen Muspika Kecamatan Sliyeg Bebaskan ODGJ Yang Dipasung di Desa Gadingan

SINYAL PENA
Minggu, April 20, 2025, April 20, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T00:40:58Z



Indramayu,Sinyalpena.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap Munirah warga Desa Gadingan yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), Dipimpin langsung camat Sliyeg Endang Ismiati, dan didampingi jajaran Koramil 1607 Sliyeg, Dinas Sosial, Kuwu Gadingan, telah mengevakuasi Munirah dari kediamannya menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. Minggu, 20/5/2025 malam.


Endang Ismiyati selaku camat Sliyeg menuturkan, berdasarkan laporan warga pihaknya langsung bergerak menindaklanjuti untuk mengevakuasi Munirah yang akan menjalani perawatan khusus ODGJ di ruang Malgova selama sepekan.


"Bila mengalami perkembangan baik, Munirah akan berobat rutin di puskesmas Sliyeg," Ucap Camat Endang.


Endang menanbahkan, bahwa Munirah telah dipasung selama 6 tahun, untuk itu pihaknya telah melakukan evakuasi ke RSUD Indramayu. Ia berharap Munirah bisa disembuhkan dengan cepat. "Tadi diajak komunikasih masih nyambung, mudah mudahan bisa sembuh secepatnya," Harapnya.


Sementara dalam kesempatan yang sama, Danramil 1607/Sliyeg Letda CKE Anton Susilo S.Kom diwakili oleh Pelda Suwarno Babinsa Desa Gadingan dan didampingi Kopda Budi Utomo Babinsa Desa Mekar Gading menyampaikan berdasrkan program pemerintah yaitu Bebas Pasung, pihaknya telah melepaskan pasung yang mengikat di kaki Munirah.


"Kami selalu memberikan nasehat positif serta mensosialisasikan hal baik kepada masyarakat binaan kami," Tuturnya.


Masih di tempat yang sama Kuwu Desa Gadingan Suwarto menyampaikan terimakasih kepada Muspika Sliyeg yang dengan cepat membantu dalam hal perawatan warganya yang mengalami ODGJ.


"Kami berharap Munirah cepat sembuh dan kembali ke keluarganya," Pungkasnya


Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, Munirah mengalami ODGJ akibat diceraikan oleh suaminya 6 tahun lalu.


Hingga kini, pihak Muspika Sliyeg telah melepas rantai yang mengekang serta membatasi aktivitas Munirah, dan dengan ambulance Puskesmas setempat, Munirah langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Indramayu tersebut.

 
Red

Komentar

Tampilkan

Terkini