Indramayu,Sinyalpena.com – UPTD P2KAB-P3A mengadakan kegiatan Evaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Yang dihadiri oleh Tim Pendamping Keluarga. Yg terdiri dr unsur Tenaga Kesehatan ( Bidan Desa ), Kader Pkk, dan kader KB. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah tersebut.
Acara Tersebut dibuka Langsung Oleh Camat Sliyeg yg di wakilkan Sugeng Raharjo. Selasa 19/11/2024
kepala UPTD P2KB-P3A kecamatan Sliyeg, Hj Siti Umarni K.S.ST.,MM. Menjelaskan, rembuk stunting diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Kegiatan ini bertujuan mengentaskan permasalahan stunting yg Ada di wilayah kecamatan Sliyeg, Kami berharap, tim pendamping keluarga yang hadir dapat meningkatkan pendampingan dan menyebarkan informasi ini lebih luas lagi,” ujar Siti Umarni
Menurut Siti Umarni, data stunting di wilayah Kecamatan sliyeg, Meskipun Sudah ada penurunan, kerjasama lintas sektoral dengan puskesmas setempat terus kami lakukan.
Dengan adanya program PMT dan sosialisasi, kami berharap angka stunting di kecamatan sliyeg dapat menurun lagi secara signifikan,” jelasnya.
Dalam Kegiatan ini, terdapat usulan agar kegiatan serupa dilaksanakan di awal tahun untuk memungkinkan evaluasi yang lebih dini.
Siti Umarni berharap, selain upaya yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat juga lebih aktif dalam pencegahan stunting.
Terutama bagi calon pengantin untuk mendapatkan edukasi 3 bulan sebelum menikah dan diperiksa kesehatan, ibu hamil dan balita untuk rajin memeriksakan kesehatan mereka, serta ibu yang memiliki balita untuk rutin mengunjungi posyandu.
Dengan pemeriksaan rutin, kesehatan ibu dan anak dapat lebih terjaga, sehingga risiko stunting bisa diminimalisir,” tutupnya.
(Ramadan)