Indramayu,Sinyalpena.com – Cara unik dilakukan Camat Lohbener, Mardono dalam meningkatkan gizi anak stunting di wilayahnya. Untuk memenuhi sumber protein, dirinya beternak ayam petelur di halaman belakang kantornya.
Di halaman belakang Kantor Kecamatan Lohbener saat ini dipenuhi oleh 50 ayam petelur. Setiap harinya dari satu ekor ayam menghasilkan dua telor, sehingga dalam satu hari bisa menghasilkan 100 telur ayam.
Telur-telur tersebut kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang memiliki anak stunting untuk meningkatkan asupan gizi agar cepat bertambah.
Camat Lohbener, Mardono kepada media online Sinyalpena.com menuturkan, ternak ayam petelur di kantornya mendapatkan apresiasi dari Pjs. Bupati Indramayu yang beberapa waktu lalu telah melihat langsung.
"Satu hari kita bisa mendapatkan 100 telur ayam, lalu kita bagikan kepada anak-anak stunting. Mudah-mudahan ini berdampak pada percepatan penanganan stunting di Kecamatan Lohbener yang sumber gizinya ada di sekitar lingkungan kita," kata Mardono.
Selain ternak ayam petelur, pihaknya juga akan mengembangkan magot yang merupakan hasil olahan dari sampah organik yang didapatkan dari lingkungan kantornya.
Mardono menambahkan, untuk mengembangkan ternak ayam petelur skala rumahan tersebut pada hari Senin lalu pihaknya telah melakukan studi banding ke Samsat Cimahi yang telah lebih dahulu melakukan ternak ayam petelur dan budidaya magot.
Sementara itu Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Kecamatan Lohbener bisa di duplikasi di kecamatan lainnya. Pasalnya, ayam petelur yang dimiliki bisa menjadi sumber gizi untuk anak-anak.
"Silakan bisa contoh Kecamatan Lohbener, setiap hari bisa menghasilkan telur dan dibagikan ke anak-anak stunting. Ini luar biasa," kata Dedi Taufik.
(Agus Karmat)