Indramayu,Sinyalpena.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen untuk mengingat pentingnya meneladani akhlak mulia, kesederhanaan, serta kepemimpinan penuh kasih sayang dari Rasulullah. Masyarakat luas mengenal kegiatan ini sebagai Maulid Nabi atau “Muludan.”
Kegiatan yang digelar pada Senin, 30 September 2024, ini bertujuan untuk memberikan teladan bagi siswa-siswi agar bisa meniru akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung di ruang kelas dengan diisi ceramah oleh Ustadz, Haris, S.Pd., yang juga merupakan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kaslam Kuwu Desa Mekarsari, Agus Karmat, S. Sos, ketua komite sekolah, para siswa UPTD SDN Mekarsari, para guru, staf tata usaha, serta orang tua siswa yang turut menyaksikan acara.
Kepala UPTD SDN Mekarsari, Ni'a Wasni'ah, S.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh siswa, guru, komite sekolah, kepala desa dan orang tua yang hadir, sehingga pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa berjalan dengan lancar.
“Maulid Nabi adalah momen yang sangat sakral untuk mengenang Nabi kita Muhammad SAW sebagai teladan bagi kita semua,” ujar Ni'a Wasni'ah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Haris, S.pd. membahas sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga masa kenabiannya, serta bagaimana beliau selalu menampilkan keteladanan yang patut dicontoh oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain ceramah, Ustadz Haris juga menyampaikan kepada siswa-siswi punya telinga untuk, di ikuti oleh para siswa untuk mendengar, punya mata untuk melihat, tujuannya agar siswa dapat mendengarkan apa yang ia katakan. Acara kemudian dilanjutkan pembacaan Al barzanji marhabanan lalu ditutup dengan doa.
(Agus Karmat)
