Indramayu,Sinyalpena.com – Pusaka Cakra Udaksana Kiai Tambu Singgah di Kecamatan Sliyeg , Dalam Kirab Pusaka Hari Jadi Indramayu Ke 497
Kirab Pusaka menjadi salah satu kegiatan yang sakral khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu. Dimana sejumlah senjata pusaka milik pendiri Indramayu Raden Bagus Arya Wiralodra dan para leluhur lainnya diarak mengelilingi seluruh wilayah Bumi Wiralodra.
Di antaranya ada Gagak Winangsih yang merupakan lambang pertama Indramayu, senjata Wiralodra Cakra Udaksana Kiai Tambu, dan lain sebagainya.
Pantauan Sinyalpena.com Arak-arakan kirab pusaka sebagai titik etape selanjutnya yaitu di Kecamatan Kedokanbunder setelah sebelumnya melintas dan singgah di beberapa Kantor Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, kini acara kirab pusaka milik leluhur Indramayu itu tiba di kantor Kecamatan Sliyeg tepat pada pukul 14:00 WIB.
Penyerahan Gagak Winangsih yang merupakan lambang kejayaan Indramayu, senjata Wiralodra Cakra Udaksana Kiai Tambu, diserahkan langsung oleh juru rawat pusaka dan dilepas Camat Jatibarang Rory Firmansyah. Selanjutnya diterima secara simbolis oleh Camat Sliyeg Endang Ismiati, S.STP.,M.Si.
Camat Sliyeg Endang Ismiati, S.STP.,M.Si. Menjelaskan, di Indramayu pernah ada sejarah yang namanya babad Dermayu sehingga berharap untuk anak cucu kita kedepannya bisa melestarikan secara turun temurun,"ucapnya
Endang berharap, diaraknya senjata pusaka leluhur bisa menyatukan semua elemen masyarakat demi kemajuan Kabupaten Indramayu. Mengingat, filosofi kirab pusaka ini untuk mengenang kembali kearifan budaya lokal serta para leluhur pendiri Kabupaten yang ada di Indramayu.
Dikesempatan yang sama Danramil 1607 Sliyeg Letda Cke Anton Susilo S Kom, menjelaskan, kirab pusaka yang terdiri dari benda benda atau senjata milik Raden Bagus Arya Wiralodra merupakan pendiri kabupaten Indramayu, bertujuan untuk dikenang oleh masyarakat Indramayu pada momen hari jadi Indramayu ini.
Kirab pusaka ini dimaksudkan supaya seluruh lapisan masyarakat mengetahui peninggalan peninggalan para leluhur Indramayu dan upaya kita sebagai generasi penerus dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan dan menjaga budaya daerah.
"Pada intinya kita dari TNI cuma membackup saja, membantu pihak Kepolisian maupun dari pihak Kecamatan kita dari Koramil hanya mendukung saja,"pungkasnya.
(Red)