-->

Iklan 4

Danramil 1607 Sliyeg Dampingi Penyerahan Simbolis Pusaka Cakra Udaksana ke Camat Sliyeg

SINYAL PENA
Sabtu, September 21, 2024, September 21, 2024 WIB Last Updated 2024-09-21T09:51:16Z

 



Indramayu,Sinyalpena.com – Kirab Pusaka di Kabupaten Indramayu, adalah sebuah acara tradisi tahunan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mengarak sejumlah senjata milik Pendiri Indramayu, Raden Bagus Arya Wiralodra dan para leluhur pendahulu untuk mengelilingi seluruh Wilayah Bumi Wiralodra yang tersebar pada 31 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Indramayu.



Acara arak-arakan pusaka leluhur Rakyat Indramayu tersebut digelar menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Indramayu, yang pada tahun 2024 ini genap berusia 497 Tahun. Setelah melintasi beberapa Wilayah Kantor Kecamatan di Indramayu, kini Pusaka Cakra Udaksana dan pusaka lainnya singgah di Kantor Kecamatan Sliyeg pada Hari Sabtu, 21 September 2024, tepat pada pukul 14.00  WIB.



Sebagai simbol penyerahan pusaka milik pendiri Kabupaten Indramayu itu, secara estafet langsung diserahterimakan oleh perawat pusaka H. Dasuki kepada Camat Sliyeg, Endang Ismiati, S. STP, M. Si didampingi Danramil 1607 Sliyeg, Letda Cke Anton Susilo, S.Kom, jajaran staf Kantor Kecamatan Sliyeg, para kuwu se- Kecamatan Sliyeg, dan para tamu undangan lainnya.




“Jadi begini kenapa pusaka milik pendiri Kabupaten Indramayu itu diarak keliling Indramayu dan harus diterima oleh Camat, disaksikan oleh Danramil, Kapolsek, KUA, dan dilihat oleh seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan yang disinggahi pusaka tadi, agar semuanya mengetahui dan mengenal. Itulah makna yang tersirat dari adanya Kirab Pusaka Lintas Kecamatan.” Kata Camat Sliyeg Endang Ismiati.




Menurut H. Dasuki selaku perawat Pusaka dan sesepuh Indramayu ini, mengatakan “Pusaka milik Raden Arya Wiralodra itu memiliki 6 jenis pusaka yaitu Pusaka Cakra Udaksana Kiyai Tambi, Pusaka Gagak Hanata, Pusaka Gagak Pranala,  Pusaka Oyod Mingmang Lapan Rosandi, Pusaka Kiyai Tambal Sewu dan Pusaka Naga Percala,” ujarnya.



“Alhamdulillah, Kecamatan Sliyeg sudah menerima estafet pusaka, harapannya mudah-mudahan ini menjadi pemahaman kepada masyarakat, terutama pada anak cucu kita bahwa kita punya sejarah Babad Indramayu yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu kita,” ucap Danramil 1607 Sliyeg Letda Cke Anton Susilo, S.Kom


(Ramadan)

Komentar

Tampilkan

Terkini