Indramayu,Sinyalpena.com – Sudah masuk di bulan Suro atau Tahun baru Islam, ada tradisi Bubur Sura, sampai saat ini masih dilestarikan sebagian masyarakat Indonesia, termasuk di Jawa Barat.
Tradisi bubur sura dilaksanakan untuk merayakan Tahun Baru Islam. Bubur Sura mulai dimasak sejak pukul 20:00 wib hingga larut malam yang bertempat dihalaman balai desa Mekarsari Kecamatan Tukdana kabupaten Indramayu. Senin (5/8/2024).
Tradisi bubur sura sebagai wujud rasa syukur pemerintah desa dan lembaga desa serta masyarakat untuk mendapat keselamatan, umur panjang, dan diberikan rezeki yang luas dari Allah SWT.
Kegiatan memasak bubur sura hasil pengumpulan beras, daging ayam telor bahan isian dari kuwu ini, merupakan bagian dari tradisi adat istiadat yang sebelumnya dilakukan oleh para leluhur.
Kuwu Mekarsari Kaslam mengatakan, kegiatan memasak bubur sura ini rutin setiap tahunya, dilakukan secara bergotong royong bersama pamong desa serta dibantu adik adik mahasiswa yang sedang KKN di desa kami, kemudian Setelah buburnya matang dan berdoa bersama, langsung dibagikan kepada masyarakat melalui para ketua RT masing-masing, dari RT 1 sampai 6," ucap Kuwu Kaslam.
(Agus Karmat)
