Indramayu,Sinyalpena.com – Imbas dari tawuran antar pemuda di Desa Cilandak Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu pada Jumat (30/05/2024) malam, seorang anak baru gede (ABG) meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan dan kasi Humas Iptu Junata membenarkan kejadian tersebut dalam jumpa pers pada Senin, (3/6/2024)
"Korban yang meninggal dunia adalah ADJ, seorang remaja berusia 15 tahun. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah terlibat dalam aksi tawuran antara dua kelompok pemuda" ujarnya.
Penangkapan itu bermula, ketika polisi yang mendapatkan laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
Hasil olah TKP mengungkap bahwa aksi tawuran melibatkan anggota geng motor SWISS 23. Berdasarkan keterangan saksi, polisi mendapatkan petunjuk mengenai beberapa nama anggota geng yang terlibat.
"Di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Indramayu, anggota SatReskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan dua pelaku yang terlibat dalam pembacokan di Desa Cilandak Lor Kecamatan Anjatan," jelasnya.
Pelaku tersebut adalah DAA alias Kampret (19), anggota geng motor SWISS 23, dan SG alias Irin (17), anggota kelompok tongkrongan Gang Cempaka Boys." Pungkasnya.
(Agus Karmat)