-->

Iklan 4

Kudapan Bergizi, Asa Menuju Zero Stunting di Kecamatan Tukdana

SINYAL PENA
Senin, Juni 10, 2024, Juni 10, 2024 WIB Last Updated 2024-06-10T15:18:41Z



Indramayu,Sinyalpena.com – Semangat dan keceriaan mewarnai Kantor Kecamatan Tukdana hari ini dalam acara pembagian kudapan bergizi untuk program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memerangi stunting di wilayah Kabupaten Indramayu.


Pada kesempatan ini, sebanyak 28 balita stunting yang didampingi orang tuanya menerima paket kudapan bergizi yang terdiri dari berbagai macam makanan kaya protein, vitamin, dan mineral.


Dalam sambutannya Camat Tukdana, H. Mohammad Hidayat menyampaikan, pemberian kudapan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita stunting dan mendukung proses pemulihan mereka.


“Saya berharap, dengan rutinnya pemberian makanan tambahan di Kecamatan Tukdana, dapat mencapai Zero Stunting,” ujarnya, Senin (10/6/2024).


Selain kehadiran Camat Tukdana, Acara pembagian kudapan bergizi ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK), Anri Heriyanto, jajaran Pemerintah Kecamatan Tukdana, Kepala Puskesmas Kerticala, Kepala Puskesmas Tukdana, Perwakilan Koramil, dan para orang tua asuh anak stunting.


Kemudian, Kabid TIK Diskominfo Indramayu, Anri Heriyanto juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS), khususnya para orang tua asuh yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam membantu anak-anak stunting.


“Penanganan stunting membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Program OTAAS ini merupakan salah satu bentuk upaya bersama untuk memerangi stunting di wilayah Kecamatan Tukdana,” katanya.


Selain pembagian kudapan bergizi, acara ini juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk balita dan pencegahan stunting. Para orang tua balita diberikan pengetahuan tentang cara menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak mereka dan pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin.


“Kami berharap program OTAAS ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan gizi anak-anak mereka,” kata perwakilan Puskesmas Kerticala.


Program OTAAS di Kecamatan Tukdana merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memerangi stunting. Dengan kerjasama dan gotong royong, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat terus ditekan dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Agus Karmat)

Komentar

Tampilkan

Terkini