Indramayu,Sinyalpena.com – Instansi Penekanan atau Aparat Penegak Hukum (APH) diduga tutup mata masih maraknya praktek esek-esek yang berjalan lancar di Pemerintah Kabupaten Indramayu - Jawa Barat. Beberapa lokasi esek-esek itu seperti di lokasi Pertamina atau belakang timbangan Kecamatan Losarang, Kecamatan Kandanghaur, Patrol, Bongas, Gabuswetan dan masih banyak lagi di Wilayah yang lainya.
Lokasi tersebut seakan terus berkembang di Pemkab Indramayu, dan beberapa Masyarakat yang enggan disebutkan namanya, lokasi esek-esek tersebut bukan saja Masyarakat setempat yang ikut praktek tersebut namun Masyarakat dari luar Kabupaten Indramayu turut serta ikut atau numpang praktek esek-esek di lokasi-lokasi tersebut.
"Lokasi ini (praktek esek-esek) bukan saja orang pribuminya yang melakukan praktek, namun orang dari luar juga numpang praktek disini." ujarnya Warga yang geram keberadaan praktek tersebut. Kamis. (6/6/2024).
Warga yang keterdapatan lokasinya buat praktek tersebut merasa resah dan merasa tidak nyaman keberadaannya, mereka berharap kepada Instansi terkait agar berantas adanya praktek tersebut, pasalnya keberadaannya bikin kotor nama baik Desa atau Daerah Kabupaten Indramayu.
"Pemandangan yang tidak patut dilihat dan malunya kami Masyarakat Indramayu masih maraknya praktek esek-esek yang berjalan lancar, dan sangat disayangkan penegakkan hukum di Indramayu diduga tutup mata. Yang mereka kwatirkan selain praktek ini, bisa saja didalamnya atau diluarnya dijadikan praktek transaksi narkoba dan kejahatan lainya." terangnya.
Diduga yang dilontarkan oleh masyarakat penegakan hukum di Indramayu tutup mata dikarena lokasi tempat esek-esek masih banyak lancar berkalan. Bahkan Warga menduga esek-esek tersebut sebagai sumber bisnis kotor bagi para Oknum yang tak bertanggungjawab. Pungkas.
(dul/team)