Indramayu,Sinyalpena.com – Pemerintah Desa Sleman Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat, adakan tournamen sepak bola 'Legend' U-40. Kegiatan ini dibuka pada hari selasa 14 Mei 2024.
Pertandingan bola Legend yang dipusatkan di Lapangan Bola Agus Nuwangsa Pati, Desa Sleman Lor Blok 3 Kasab ini diikuti oleh 8 klub lokal Se-wilayah III Cirebon.
Pertandingan yang rencananya digelar 9 hari hingga 22 Mei ini diakhiri dengan acara ritual Mapag Sri Desa Sleman Lor yang bertepatan pada saat final tournamen bola nanti.
Ketua Panitia, Narma, SPd kepada Sinyalpena.com mengatakan, pada tahun ini sengaja Pemdes menyelenggarakan tournamen sepak bola untuk para legend yang selama ini sudah 'istirahat' dan tidak aktif dari olahraga bola ini.
Tujuannya, untuk menghormati atlet atlet senior yang selama ini berjasa dan berkiprah membesarkan dunia sepak bola. "Kita sengaja memanggil altet bola yang minimal umurnya 40 tahun keatas atau kelahiran tahun 1884. Selain sebagai penghormatan untuk atlet senior, juga untuk membudayakan hidup sehat,"terang Narma.
Pada tournamen ini diikuti oleh 8 Club yang berada di wilayah III Cirebon. Selain itu, dalam daftar nama-nama terdapat mantan atlet terkenal seperti misalnya Amek dari Persindra, Warsidi Atlet PSIT Cirebon dan Mas Evi Persik Kuningan.
"Pokoknya menarik untuk ditonton. Ini tournamen untuk umum dan gratis. Kabarnya ada pemain legend dari Persib diantaranya Robi Darwis dan Ajat Sudrajat. Memang 2 atlet legend ini sudah tidak asing di Sleman Lor karena sering datang ikut tanding sebagai bukti dukungan,"ujar Narma.
Tim sepak bola ini ada delapan tim, diantaranya yaitu, tim kesebelasan Garuda NorthLegend, Porki Indramayu, Gotri Indramayu, Putra Bima Cirebon, Polsek Sliyeg, Polsek Widasari, PSK Kebulen dan Away Cirebon.
Sementara PJ Kuwu Sleman Lor, Eka Yulianto menuturkan dengan adanya tournamen ini diharapkan bisa membudidayakan dan sekaligus melestarikan olahraga sepak bola.
Selain itu, diharapkan bisa membawa efek positif ketertarikan pemuda Indramayu untuk mencintai dunia olahraga sepak bola, dengan harapan kedepan ada atlet dari kota mangga yang bisa mengukir prestasi dikanca nasional.
"Saya berharap tournamen ini berjalan lancar tanpa ada keributan.Jika ini berhasil, untuk tahun depan kita buka secara open untuk tingkat Jawa Barat, bila perlu tingkat Nasional. Karena tournanen ini unik dan sangat saya apresiasi,"tegas Eka.
Acara tournamen sepak bola ini dibuka oleh Camat Sliyeg, Endang Ismiyati dengan simbolis menendang bola pertama di lapangan bola Agus Nuwangsa Pati, Desa Sleman Lor.
(Sai)