Indramayu,Sinyalpena.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Indramayu menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Indramayu pada hari ini, 17 Mei 2024. Aksi ini diikuti oleh belasan mahasiswa yang tergabung dengan menyuarakan 5 tuntutan utama terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Berikut adalah 5 tuntutan utama GMNI Indramayu:
1. Menuntut Ketua KPU untuk bertanggung jawab mengembalikan kepercayaan publik.
2. Menuntut Penyelenggara KPU untuk menjaga netralitas dalam proses penyelenggaraan Pemilu.
3. Menuntut Ketua KPU agar segera mengusut tuntas terkait masalah pungli dalam ruang penyelenggara Pemilu.
4. Tolak penerima suap di lingkungan penyelenggara Pemilu.
5. Dalam waktu 7x24jam, apabila poin-poin di atas tidak segera dibenahi, maka kami akan melakukan aksi kembali dalam rangka mendesak Ketua KPU untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Indramayu sekaligus Koordinator Aksi, Bung Said Fatah menyampaikan bahwa GMNI Indramayu merasa prihatin dengan berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. Mulai dari isu pungli, netralitas penyelenggara, hingga maraknya politik uang.
“Kami melihat bahwa kepercayaan publik terhadap KPU semakin menurun. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kelancaran dan kredibilitas Pemilu maupun Pilkada 2024,” kata Bung Said.
GMNI Indramayu meminta agar KPU segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Apabila dalam waktu 7×24 jam tuntutan mereka tidak dipenuhi, GMNI Indramayu berencana akan kembali menggelar aksi yang lebih besar.
Pasca unjuk rasa, GMNI Indramayu diajak oleh Ketua KPUD Indramayu Maskur untuk beraudiensi dan terjadi nota kesepakatan antara GMNI Indramayu dan KPUD Indramayu dengan poin 5 tuntutan di atas.
(Agus Karmat)