Indramayu,Sinyalpena.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Tukdana, menggelar ritual adat Mapag Tamba atau upacara penangkal bala padi sebagai salah satu bentuk ikhtiar yang dipercaya masyarakat untuk mencegah atau menangkal serangan hama yang dapat merusak tanaman padi, dan berharap musim panen hasilnya berlimpah ruah.
Prosesi adat ini masih terus dilaksanakan dan dilestarikan hampir di setiap Desa di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, khususnya Desa Mekarsari, dimana pelaksanaan Mapag Tamba biasanya dimulai ketika usia padi menginjak 40-50 hari.
Kuwu PJ Desa Mekarsari, Carpan, SIP menjelaskan, terdapat beberapa perlengkapan yang dipersiapkan sebelum pelaksanaan Mapag Tamba seperti suguhan dan bumbung (wadah tamba yang terbuat dari bambu) serta klaras (daun pisang yang sudah kering) sebagai tutup bumbung, setelah berbagai persiapan selesai dilaksanakan, kemudian mengelilingi areal persawahan perbatasan antar Desa, tuturnya. Jum'at (08/03/2024).
Carpan, SIP berharap, prosesi mapag tamba ini dapat terus dilaksanankan turun temurun sehingga menjadi salah satu ciri khas maupun ikon sehingga dapat mengenalkan keanekaragaman budaya yang dimiliki kabupaten Indramayu ke masyarakat luas. pungkasnya.
(Agus Karmat)