Indramayu, Sianyalpena.com – Dugaan Penipuan dengan Modus Investasi Bodong sebagai Jual beli Solar yang merugikan Ratusan Nasabah dari berbagai Daerah diantaranya Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Ponorogo, Garut, Banyuwangi dan masih banyak beberapa Nasabah yang berada di daerah lain sampai saat ini belum ada kejelasan.
Diketahui, PT. Mandiri Bangkit Energi (MBE) diduga melakukan investasi Bodong terhadap Ratusan Nasabah dengan total kerugian hingga Ratusan miliar, adapun pemilik PT MBE sendiri yakni Deca Versita, dibantu Dodi Farid Nurham alias Dogar sebagai Mediator yang membantu untuk menerima penggalangan dana Berkedok Investasi tersebut.
Sementara dari sekian banyak nasabah investasi solar yang mengalami kerugian salah satunya bernama Sumari dan Ari Hermawan asal Bandung. "Saya sengaja mendatangi Kediaman Deca Versita, yang beralamat di Desa Salem Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, guna meminta kejelasan kapan untuk mengembalikan uang yang sudah masuk dijadikan Investasi solar.
Menurutnya, Sumari merasa dibohongi oleh investasi ini, karena sudah 5 bulan tidak ada kejelasan apapun dari pihak Deca Versita.
"Saya merasa kecewa dengan Deca Versita, karena investasi yang dijanjikan sampai saat ini, sudah berjalan selama 5 bulan belum ada kejelasan, sampai pernah mendatangi PT milik Deca Versita yang ada di Jakarta, tapi tidak berhasil bertemu dan saya sudah berusaha menghubungi via telpon namun tidak aktif", ujarnya Senin 25 September 2023
Selain mencari Deca Versita ini, sekaligus untuk meminta pertanggung jawaban nya, karena merasa dibohongi.
Hal sama juga menimpa Ari, dirinya Mengaku merasa dibohongi juga karena sampai saat ini Ari tidak pernah mendapatkan keuntungan apapun dari Investasi, hingga kerugian mencapai Rp. 240.000.000,- dengan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2023.
"Ia menuturkan, awalnya saya diajak untuk kerjasama dengan nilai yang saya kasih untuk investasi tersebut sebanyak Rp. 240.000.000,- , nantinya Uang tersebut digunakan untuk membeli solar sebanyak 8.000 liter dengan keuntungan perliter mendapatkan Rp. 750,- atau dalam itungan perharinya saya mendapatkan Rp. 600.000,- namun sampai saat ini belum ada Keuntungan, apalagi pengembalian dari modal yang saya berikan hingga batas seharusnya jatuh tempo pada 29 Juni 2023 kemarin," ujar Ari
Sampai saat ini, korban nasabah dari invetasi Bodong tersebut baru Sulaeman yang sudah melaporkan kepada pihak kepolisian, karena mengalami kerugian hingga mencapai 3.8 Milyar dalam bentuk pinjam sertifikat.
Saat dikonfirmasi, Sulaiman menceritakan, awalnya dia hanya diberikan perjanjian meminjam sertifikat selama 3 hari, namun sampai saat ini tidak ada pengembalian sertifikat yang dipinjam oleh Deca Versita, Sulaeman dan pihak keluarganya sudah pernah menghubungi tapi hasilnya Nihil karena Nomer yang dipakai buat menghubungi Deca Versita telah di blokir.
"Untuk itu Saya sengaja mendatangi rumah Deca Versita guna mengambil sertifikat yang dipinjam dengan alasan sebagai Laporan Ke Atasannya. Namun hingga sekarang Sertifikat dalam perjanjian hanya dipinjam selama 3 hari tapi ini sudah hampir kurang lebih satu tahun lamannya tidak ada kembalinya, datang kerumahnya juga hanya bertemu Istrinya dengan Hasil nihil", tutup Sulaeman.
Disisi lain Emilia yang sudah menguasakan kepada Edi untuk diberikan wewenang dalam menyelesaikan investasi Bodong kepada Deca Versita dengan Nilai kerugian hingga 14 Miliar dan sampai saat ini juga belum mendapatkan kepastian.
"Sementara kerugian yang dialami oleh Emilia yaitu sebesar 14 Miliar, Emilia memberikan Kuasanya kepada saya untuk menangani perihal Investasi yang diduga Bodong ini dan meminta pihak Deca Versita segera mengembalikan Uang tersebut", ujar Edi ketika di Konfirmasi kebenarannya
Sampai saat ini belum diketahui dimana keberadaan dari Deca Versita itu sendiri, karena baik di kantor ataupun di Kediaman yang terletak di desa Salem Kecamatan Salem kabupaten Brebes Jawa Tengah pun tidak ada dan hanya ada Istrinya dengan selalu memberikan jawaban Tidak tau keberadaannya suaminya Deca Versita dan akan diberitahukan bilamana ada Informasi yang di dapat dari Deca Versita.
(Red)