Indramayu,Sinyalpena.com – Sawah wilayah Desa Rancajawat tersendat air akibat mandeknya proyek bbws para petani mengeluh dan sangat merugikan nasib petani akibat dampak pengerjaan proyek saluran irigasi balai besar wilayah sungai BBWS Cimanuk Cisanggarung
Sosialisasi Rentang irrigation Modernization Proyek ON-farm System And Tertiary Canals upgrading Works Left Bank III Package Los -03 di Desa Rancajawat kecamatan Tukdana kabupaten Indramayu dilaksanakan.Rabu (16/8/2023).
Dalam acara sosialisasi di aula balai Desa Rancajawat di hadiri Kuwu beserta perangkat desa, Babinsa anggota Koramil 1606/TKD Babin Kamtibmas anggota Polsek Tukdana, Kepala UPTD pupr Bangodua, tim konsultan Modernization support program (MSP) RIMP: konsultan supervisi projeck manager SACNA minarrta JO,kordinator tim pengawas tim pendamping masyarakat TPM. Masyarakat Desa Rancajawat dari RT 04 sampai RT 07.
Disaat sesi tanya jawab petani yang sawahnya terdampak dari proyek bbws dari beberapa warga petani memberikan masukan dan ada pula yang komplain
Sukandi (55) ketika diwawancarai media pada saat usai rapat sosialisasi ia sempat memberikan beberapa pertanyaan "Saya sebagai petani desa Rancajawat sangat senang dan terimakasih kepada pemerintah, bbws, tapi sangat disayangkan pula ketika petani lagi butuh air ini malah susah, kenapa karena saluran irigasi yang dibangun tak kunjung selesai membangunnya tuh separuh separuh cepat tuntaskan.
Menambahkan "disaat ini musim tanam tiba air untuk sawah susah mengalir kenapa "karena saluran irigasi yang dibangun bbws itu banyak yang tersumbat dan mandek pekerjaannya, kami dan para petani desa Rancajawat minta tolong pada pihak proyek bbws khususnya di desa Rancajawat kecamatan tukdana segara dituntaskan proyek yang menuju kesawah supaya petani tidak susah cari air.. jelasnya
PPK irigasi dan rawa II SNVTA MPA I Cimanuk Cisanggarung ibu Nila Aliefia Fadly.ST..MT. ketika mau diwawancarai awak media ia langsung menolak "mohon ma'af saya tidak bisa memberikan komentar apa-apa sama media nanti kena teguran dari bbws mending media langsung saja kekantor bbws mungkin disana yang bisa memberikan jawaban mohon maaf ya pak.. ujar Nila.
(Agus Karmat)