Indramayu,Sinyalpena.com – Seorang pria bernama Tarsono kehilangan kaki kirinya setelah terlindas kereta api di jalur perlintasan wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (11/7/2023).
Pria berusia 55 tahun yang merupakan warga Desa Kebulen Blok Tambangan RT 009 RW 003, Kecamatan Jatibarang itu diketahui mengalami gangguan pada sistem pendengaran atau tuli.
"Bahwa Korban Saudara Tarsono ini diketahui mengalami gangguan pada pendengarannya, sehingga dia tidak mendengar adanya suara kereta api yang tengah melintas," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan.
AKP Rynaldi, mengatakan, peristiwa kecelakaan berawal saat korban hendak buang air besar di sungai dengan menyebarangi perlintasan Kereta Api Jalur Hilir Km 178 + 1/2 Blok Lesehan, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang.
"Selang beberapa menit kemudian, seorang saksi mendengar teriakan seseorang yang meminta tolong," ujar Kapolsek Jatibarang.
Lalu, lanjut AKP Rynaldi, saksi pun menghampiri sumber suara dan mengetahui adanya Kereta Api Menoreh KA 255 F Relasi SMT–PSE Lokomotif CC 201 8387 datang dari arah Semarang menuju Jakarta telah menabrak korban yang tengah menyebrang di perlintasan kereta api.
"Akibat kecelakaan itu, korban mengalami putus pada bagian kaki sebelah kiri. Mengetahui hal tersebut, saksi lalu menginformasikan kepada perangkat desa kemudian menghubungi Kepolisian dari Polsek Jatibarang," kata Rynaldi.
AKP Rynaldi menuturkan, Polisi dari Polsek Jatibarang yang mendapat laporan pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit Inafis Polres Indramayu.
"Selanjutnya kami mengevakusi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kecamatan Widasari. Pihak keluarga korban pun telah menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan takdir," tutur Kapolsek Jatibarang.
(Sai)
