-->

Iklan 4

Warga Belajar PKBM Nayla Khairi Azkia Ikuti Ujian Serentak Paket C

SINYAL PENA
Sabtu, Mei 13, 2023, Mei 13, 2023 WIB Last Updated 2023-05-13T04:41:00Z

 


Indramayu, Sinyalpena.com – Warga Belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nayla Khairi Azkia di Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sedang mengikuti ujian atau Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) secara serentak.


AKM yang dilakukan serentak oleh PKBM Nayla Khairi Azkia yang ada di kecamatan Tukdana tersebut difasilitasi untuk warga belajar Paket C, yang setara dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).


Ketua PKBM Nayla Khairi Azkia, Aiptu Kasdulah, SH., MH. Kanit intelkam Polsek Tukdana mengatakan, AKM bagi warga belajar Paket C selama dua hari, pada hari Sabtu sampai dengan Minggu (13-14/05/2023) sukses digelar. Diikuti oleh Warga Belajar secara serentak dalam dua gelombang, gelombang 1 dua sesi, gelombang 2 dua sesi.


"AKM dilaksanakan secara mandiri atau murni swadana PKBM," Nayla Khairi Azkia katanya kepada Sinyal pena.com, Sabtu (13/05/2023).


Aiptu Kasdulah menjelaskan, pembagian dua gelombang dalam pelaksanaan AKM Paket C itu sesuai instruksi dari Kementerian Pendidikan. Pada setiap gelombang dibagi dua sesi. Sedangkan mata pelajaran (Mapel) yang diujikan sebanyak tiga yaitu Literasi, Numerisasi dan Survei Lingkungan.


"Media ujian atau AKM bagi Paket C ini dilaksanakan berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT)," jelasnya.


Ditambahkan, untuk fasilitas pelaksanaan AKM, warga belajar di PKBM Nayla Khairi Azkia tidak menumpang ke sekolah formal. Karena sudah mempunyai ruangan yang fasilitasnya memadai mulai komputer yang digunakan peserta, tenaga teknisi dan tenaga proktor (Pengawas).


Sesuai data Dapodik (Data Pokok Peserta Didik), kata Aiptu Kasdulah, ada sebanyak 80 peserta dari PKBM Nayla Khairi Azkia yang mengikuti AKM. Jumlah tersebut adalah jumlah 100 persen kehadiran siswa atau warga belajar kelas XII Paket C.


"Dengan suksesnya AKM Paket C ini, diharapkan para warga belajar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya ilmu yang diperoleh, demi terciptanya kecerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.


(Agus Karmat)

Komentar

Tampilkan

Terkini