-->

Iklan 4

Midah Istikomah wanita cantik putri dari ibu Munawaroh, lumpuh selama 16 tahun

SINYAL PENA
Senin, Mei 29, 2023, Mei 29, 2023 WIB Last Updated 2023-05-29T04:51:10Z

Pangandaran,sinyalpena.com – Nasib nahas yang menimpa seorang anak perempuan bernama Midah Istikomah beralamat di Dusun Cikares RT/RW 007/002 Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran mengalami sakit dari tahun 2006 hingga 2023, jangankan berdiri, duduk pun tak bisa. 


Midah istikomah, saat di datangi media langsung ke rumahnya pada minggu 28 Mei 2023, kondisinya sangat memprihatinkan.


Siappun yang melihatnya pasti akan sedih. Wanita cantik asal Harumandala ini pernah menjadi sempurna layak gadis-gadis lainya. 


Midah, Kini yang berusia 33 tahun menjalani hidup belasan tahun di kamar rumah jangankan berdiri dudukpun tak bisa.


Wanita dari seorang ibu yang bernama Munawaroh itu, mengalami sakit di luar dugaan keluarga. bahkan, wanita cantik itu, tak bisa berjalan dari tahun 2006 akhir hingga 2023.


Siapa pun yang melihatnya, pasti akan sedih. Iya, ini adalah tentang kisah pilu kehidupan midah dan ibunya.


Orang tuanya (Ayah) cerai,kini midah tinggal dengan ibunya, pada tahun 2019 Ibunya midah juga pernah patah tulang waktu naik motor ketika akan mencari nafkah ke lahan pertaniannya, ibunya hanya bisa sabar dan menguatkan diri.


Entah darimana asal penyakitnya tiba-tiba nyeri persendian kiri, terus silang dan sel-sel kecil lainya.  awalnya waktu SMA (MAN 2 Pangandaran) kls 1 midah hanya masuk 4 bulan, pernah sembuh namun sakit lagi hingga SMA nya pun tidak tamat " ungkap ibunya 


Ikhtiar yang di lakukan Ibunya pernah keluar kota ke banjar, tasik, banyumas dan ke kampung-kampung.


" Dulu pada tahun 2008 midah pernah di bawa ke banjar, tasikmalaya dan banyumas (2015), kata dokter penyakit radang sendi, poli dan syaraf, setelah di rawat pernah bisa jalan 4 tahun akan tetapi kesininya tidak ada perkembangan malah lebih parah dari sebelumnya, apalagi jika tidak minum obat, nyeri sendi, hed (darah kotor) terus muntah-muntah "  terang ibunya.


Selain itu juga pernah di bantu pak H.ino untuk di rawat sampai sembuh karena pak Hj.ino sudah niat membantu, akan tetapi awal 2017 rasa ngerepotin midah dan ibunnya akhirnya memilih pulang bersama ibunya.


teman-temannya SMP di condong Tasikmalaya peduli  midah pernah mengajukan bantuan ke pihak yayasan namun kesulitan karena harus ada agnosa ,ada juga bantuan korsi roda, terimakasih kepada : Herna herni,Umin, Iwan, Andang,pak Wakil bupati HJ Ujang Endin,ustad ma'rup Pangandaran, ustad (condong) durotutauhid Aa gyim,SR kordinat Jogja saptuari Sugiharto " tutup munawaroh 

Wa ; 082226009604 (Munawaroh)
Komentar

Tampilkan

Terkini