Bekasi//sinyalpena.com - Tiga hari pasca hajatan akbar warga Mustikajaya Festival Adu Beduk dan Ngarak Dondang yang digelar (21/5) menyisakan sampah yang banyak dan berserakan terlebih sampah plastik.
Seperti diketahui tempat pembuangan sampah pada saat acara luput dari persiapan penyelenggara, bahkan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya tidak ditemui disetiap bagian tempat acara.
Sampah setelah acara di Stadion H.Natrom Nursyamsu bukan kali ini saja terjadi, beberapa acara sebelumnya pun demikian.
Ada pemandangan yang menarik hari ini di stadion mini Mustikajaya ini. Salah seorang cucu dari H. Natrom Nursyamsu yakni Nurhayati S.Pd tergerak hatinya melihat tumpukan sampah yang berserakan 3 hari pasca perhelatan akbar Festival Adu Beduk dan Ngarak Dondang untuk membersihkan seluruh sampah secara sukarela.
Melihat aksi spontan Nurhayati kemudian diikuti oleh rekan-rekannya untuk membantu.
Nurhayati, S.Pd selalu spontan melakukan bersih-bersih sampah di Stadion yang sekarang menggunakan nama kakeknya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan karena memang tanah yang menjadi stadion tersebut merupakan hibah dari kakeknya.
"Kebersihan itu sebagian dari pada iman, kalau bukan kita siapa lagi, jangan mengandalkan apalagi menunggu karena stadion ini fasilitas umum, banyak warga yang butuh, kalau kotor penuh sampah kasihan warga yang mau menggunakan stadion ini," ujarnya kepada awak media, Rabu (24/5/2023).
Menurut warga sekitar yang melihat langsung aksi spontan Nurhayati mengatakan "Teteh Nurhayati, itu emang begitu, dia selalu datang beberapa hari setelah ada acara di lapangan ini, dan spontan pasti bersihkan sampah, ini selalu terjadi. Saya dan kawan-kawan suka kaget dan jadi malu dengan teteh, Engkongnya ikhlas banget kasih tanahnya untuk warga, eh kitanya sebagai warga suka kurang peduli dan cuek, kali ini kita kalah cepet lagi sama teteh untuk bersihkan sampah di Stadion ini, jadi kalau ada yang bilang ini pencitraan kami saksinya bahwa teteh tidak seperti itu, teteh itu sering bersihkan sampah disini tanpa ada yang tahu apalagi kami yang terdekat suka gak dikasih tahu," terangnya.
Seperti terlihat di lokasi sampah yang begitu banyak secara perlahan dibersihkan oleh Nurhayati, S.Pd dibantu oleh orang-orang terdekat dan kebetulan ada siswa SD yang sedang beraktifitas di lapangan tersebut.
Kepedulian untuk menjaga Stadion H.Natrom Nursyamsu tidak hanya terkait sampah, juga terkait fasilitas lainnya karena ini merupakan aset berharga milik rakyat Mustikajaya yang harus di banggakan dan dijaga oleh kita semua, jangan mengandalkan pemerintah atau panitia acara, ini bagian dari kita jadi wajib bagi kita untuk peduli, demikian pungkas Nurhayati, S.Pd dengan semangat.
Perlu diketahui, Nurhayati, merupakan tokoh perempuan muda di wilayah Kecamatan Mustikajaya yang juga maju sebagai Bakal Calon Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Golkar untuk Dapil 3 meliputi Mustikajaya, Rawalumbu dan Bantargebang. (*)