Bekasi | sinyalpena.com - Program acara Podcast Suara Legislator besutan salah seorang jurnalis Kota Bekasi biasa disebut 'bang Dwi' dan dipandu oleh 'mpok Tyara' kali ini menghadirkan sosok anak muda asli Bekasi. Namanya cukup populer dikalangan anak muda Bekasi, Deni Ardini putra asli Bekasi yang lahir pada 1 Juli 1989 di Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Mengecap pendidikan Diploma 3 di Universitas Bina Sarana Informatika, lulus tahun 2013 dengan segudang pengalaman organisasi. Saat ini Deni juga masih menjabat sebagai Sekjen KNPI Kota Bekasi.
Sebagai Staf khusus Presiden PKS, Deni ingin berbagi pengalaman, ide dan gagasan sekaligus mimpinya untuk membangun kota Bekasi sebagai tanah kelahirannya.
"Bicara anak muda hari ini mereka adalah agency of change (agen perubahan) yang harus membawa misi perubahan dimanapun ia berada," ujarnya di Balelo Food Garden, Margahayu, Bekasi Timur, Jum'at (3/3/2023).
Menurutnya, anak muda Kota Bekasi hari ini terus berkembang dan dinamis serta berdayaguna. Anak muda sepanjang torehan sejarahnya diberbagai bangsa selalu memiliki perannya.
Anak muda di Kota Bekasi khususnya harus lebih dinamis dan aspiratif serta berkembang mengikuti kemajuan zamannya. Di abad digitalisasi saat ini anak muda tidak boleh ketinggalan zaman, dimana tren teknologi yang terus cepat dan canggih maka sudah barang tentu juga anak muda harus mengikuti perkembangannya.
"Di Kota Bekasi ada 112 Organisasi Kepemudaan yang bernaung dibawah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pemerintah Kota Bekasi juga sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) terkait Pemuda. Persoalannya adalah bagaimana perda pemuda ini harus diiringi juga dengan Peraturan Wali Kota (Perwal). Kemudian apakah perda ini sudah cukup efektif dijalankan dan hal ini menjadi perhatian kita sebagai anak muda," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi harus terus melihat peran peran anak muda dalam pembangunan. Selain dukungan dari pemerintah daerah tentunya harus lahir juga dari diri sendiri untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Disinggung dirinya yang juga sebagai Bacaleg program apa yang akan ditawarkan kepada 3 juta penduduk Kota Bekasi. Ini kata dia.
"Saya memang diberikan amanah oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pileg 2024 di Dapil 1 mewakili Bekasi Selatan dan Bekasi Timur. Di Kota Bekasi anak mudanya cukup banyak bahkan sekitar 50 persen pemilih berasal dari anak mudanya," ungkapnya.
Hari ini, jelas Deni, suara anak muda sangat menentukan baik dan buruknya nasib bangsa ini kedepan. "Saya ingin sampaikan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, baik buruknya Kota Bekasi tergantung wajah anak mudanya," katanya.
"Jika nanti saya diizinkan untuk masuk ke DPRD mewakili anak muda Kota Bekasi program saya sangat simple. Pertama, Perut kenyang artinya orang tidak lagi kelaparan dan tercukupkan pangannya, tidak ada lagi cerita warga kelaparan karena kita ketahui banyak kasus kasus kriminalisme faktor utamanya adalah kemiskinan, tidak punya uang," terangnya.
Kedua, Kerjaan banyak dan mudah, bagaimana caranya kerja itu mudah tentunya kesempatan orang untuk mendapatkan akses pekerjaan dimudahkan dan memang saat ini yang dibutuhkan anak muda adalah kesempatan kerja.
Terakhir Sehat, jangan sampai ada anekdot orang miskin dilarang sakit karena persoalan biaya. Kita akan coba mendorong pemerintah Kota Bekasi untuk concern terhadap isu isu kesehatan bagaimana masyarakat ini mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Jika ketiga ini sudah kita lakukan yakni Perut kenyang, Kerjaan mudah dan Sehat warganya atau saya sebut dengan PKS maka akan berbanding lurus dengan index kecerdasan atau anak anak muda Kota Bekasi pintar. Kalau sudah pintar anak mudanya maka kita dorong mereka untuk mengembangkan kreatifitasnya, skil juga inovasinya.
"Harapan saya sebagai anak muda di momentum HUT Kota Bekasi yang ke 26 ini adanya perubahan menjadi lebih baik. Kesempatan kerja, akses kesehatan dan tidak ada lagi kasus kasus warganya kelaparan. Jika ketiga hal ini bisa dijaga insyaAllah kota ini akan menjadi kota yang ramah anak muda, Bekasi tidak hanya keren tapi juga cerdas atau saya sebut Bekasi Kece," katanya.
"Anak muda harus 'Baper' atau bawa perubahan. Oleh karenanya dalam momentum pemilu 2024 nanti suara kita sangat berpengaruh dan menentukan, jangan sampai suara kita tidak bisa merubah keadaan kota Bekasi," pungkasnya.
(Redaksi)