Indramayu | sinyalpena.com – Jumat Curhat merupakan program yang dicanangkan oleh Kapolri guna mewujudkan wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan Pimpinan maupun Anggota Polri di tingkat Polda, Polres, maupun Polsek dalam rangka menyampaikan aduan, kritik, saran dan masukan terkait pelayanan Polisi
Menindak lanjuti program Kapolri tersebut, kali ini Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu Polda Jabar menggelar Jumat Curhat bersama para pamong Desa dan warga di Aula Kantor Balai Desa Tambi Kec. Sliyeg, Kab. Indramayu, Jumat (3/2/23).
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg IPTU Sutrisno mengatakan, Jumat Curhat kali ini kami menanggapi beberapa masukan, aduan dari masyarakat.
Ia menyampaikan keluhan di antaranya dengan musim penghujan ini banyak aliran di solokan tersumbat dan mengakibatkan Banjir masuk ke pemukiman Warga.
Menaggapi hal itu, kami sampaikan, bahwa Polsek Sliyeg akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan kepala Desa Tambi agar segera di perbaiki jembatan atau saluran yang tersumbat oleh sampah.
Dikesempatan itu, kami pun menyampaikan himbauan kepada warga terutama permasalahan banjir yang di akibatkan oleh sampah yang menumpuk di saluran air sungai.
Kebiasaan warga yang sering membuang sampah sembarangan salah satu dari beberapa yang menyebabkan terjadinya banjir.
Meski nampak tidak mempengaruhi apa-apa, tapi kenyataannya membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan sungai menjadi dangkal.
Kapolsek mengharapkan kesadaran mereka, bahwa betapa besar dampak dari perbuatan dari warga yang membuang sampah sembarangan.
“Marilah kita menyadari bahwa membuang sampah dapat menyebabkan kedangkalan sungai. Sehingga air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya menuju sungai,” pinta Kapolsek.
Dalam Kegiatan ini, masyarakat Kecamatan Sliyeg mengucapkan terima kasih kepada Petugas Kepolisian yang telah melayani masyarakat sehingga sampai saat ini pelaksanaannya masih kondusif.
(Sai)
