Bekasi | sinyalpena.com - Lurah Mustikajaya, M. Sunaryadi SE menyatakan pihaknya juga mengecam keras atas viralnya video perilaku asusila yang dilakukan pemuda di Stadion mini H. Natrom Nursyamsu Kota Bekasi.
Menanggapi pemberitaan yang masif belakangan ini lurah Mustikajaya, Sunaryadi bersama tokoh masyarakat (Tomas) dan pemuka agama setempat juga merasa di dzolimi karena warga Mustikajaya yang religius sangat kecewa dengan video pornoaksi itu.
"Intinya saya mengutuk keras dan merasa terzolimi karena warga Mustikajaya, warga yang religius karena dengan adanya hal tersebut saya sebagai lurah beserta para tomas dan pemuka agama Kelurahan Mustikajaya merasa kecewa berat," ujarnya kepada sinyalbekasi.com Sabtu (18/2/2023).
Ia juga mengaku sudah merespon dan melakukan langkah langkah antisipatif dengan berkoordinasi dengan unsur 3 pilar.
"Saya juga sebagai lurah berkoordinasi dengan unsur 3 pilar dengan adanya kejadian tersebut untuk tetap waspada dan memberikan edukasi di lingkungan Kelurahan Mustikajaya, RT dan RW agar tetapa menjaga marwah serta nama baik Mustikajaya," imbuhnya.
Harapan lurah Mustikajaya dan sekaligus pesan moralnya kepada pemuda dan pemudi di wilayahnya agar senantiasa menjunjung tinggi etika dalam bermasyarakat.
"Untuk para pemuda atau anak remaja dan pelajar tetap harus menjunjung tinggi etika dan attitude sebagai warga Mustikajaya dalam hal menghindari tindakan tindakan dan perbuatan asusila dan juga meminta agar Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) tetap sebagai pengelola merawat dan menjaga juga stadion tersebut untuk benar benar dikelola dan dimanfaatkan positf oleh warga saya kelurahan mustikajaya," katanya.
"Karena sampai saat ini masyarakat RW dan RT di Kelurahan Mustikajaya suka bingung untuk pemakaian dan pemanfaatan fasilitas tersebut," pungkasnya.
(*)