Indramayu | sinyalpena.com – Buta, singa depok, hingga reog terjun ke jalan di Kabupaten Indramayu.
Mereka melakukan aksi longmarch bersama para polisi dan anggota Dishub Indramayu sembari membawa sejumlah spanduk berisikan imbauan untuk mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas.
Aksi longmarch tersebut dilakukan mulai dari Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM di Jalan Kartini sampai dengan Terminal Indramayu atau kurang lebih 3 kilometer.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman menyampaikan, kegiatan ini merupakan inisiatif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Indramayu.
Yakni, dalam rangka sosialisasi dan imbauan Operasi Keselamatan Lodaya tahun 2023.
Dihadirkannya kesenian tradisional ini sekaligus untuk menghibur warga masyarakat Indramayu.
"Kegaiatan sosialisasi ini kami juga menggunakan seni tradisional dari wilayah Indramayu," ujar AKP Angga Handiman didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim, Jumat (10/2/2023).
Pantauan awak media, di sepanjang perjalanan, terdapat banyak pelanggar lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor.
Mulai dari tidak mengenakan helm hingga berboncengan lebih dari 1 orang.
Oleh para buta, para pelanggar itu ditangkap dan ditakut-takuti.
Polisi yang ikut mendampingi turut memberikan imbauan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dan selalu mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas.
"Kami imbau para pengendara untuk dapat mengedepankan keselamatan dan tertib dalam berlalu lintas," terangnya.
(Sai)
