Indramayu | sinyalpena.com - Gerak cepat diambil oleh Polres Indramayu jajaran Polda Jabar dalam menyikapi keluhan dari masyarakat tentang dampak dari jajanan anak-anak Chiki Ngebul ( Cikbul ) yang bisa merusak kesehatan.
Sesuai program Polres Indramayu yaitu P4 ( Prediktif, Responsif, Partnership dan Problem solving ) serta O2H ( Otak, Otot dan Hati Nurani ). Pagi tadi, Sat Binmas Polres Indramayu bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu mensosialisasikan jajanan Chiki Ngebul, di sejumlah sekolahan wilayah Kabupaten Indramayu, Jumat (20/1/23).
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kasat Binmas Polres Indramayu, AKP Agustian mengatakan, sejumlah sekolah kami datangi, salah satunya di UPTD SDN 05 MARGADADI, Kecamatan Indramayu.
Dalam kegiatan tersebut, kami menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.
Ia menyebut, sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi agar para pelajar tidak mengkonsumsi jajanan Chiki Ngebul atau makanan yang mengandung nitrogen cair.
“Melalui edukasi tersebut diharapkan pelajar mengetahui dan tidak membeli jenis makanan siap saji yang mengandung nitrogen cair,” kata dia.
Hal Senada juga di ungkapkan oleh Ka Disdik Dra.CH Iin Indrayant, M.Si melalui Kabid Ketenagaan Nurlita Apriani.
Nurlita menyambut baik apa yang dilakukan oleh Polres Indramayu dalam hal ini jajaran Sat Binmas dalam rangka sosialisasi tersebut.
“Pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan membuat surat edaran ke sekolah mengacu surat rujukan dari Dinkes Kabupaten Indramayu,” ungkap dia.
Sementara, Kepala Sekolah margadadi 5, Rustiati, S.Pd, M.S.i sangat berterima kasih dengan adanya sosialisasi tersebut.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya terkait jajanan siap saji Chiki Ngebul.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolres Indramayu yang telah melaksanakan sosialisasi ini," pungkasnya.
(Sai)