Kota Bima | sinyalpena.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(PC IMM) Cabang bima Melantik Pimpinan Komisariat IMM Ahmad Dahlan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan(STKIP) Harapan Bima dengan Tema "Internalisasi Trikompetensi Dalam Mencetak Kepemimpinan Progresif di Era Society" di Aula kantor Camat pada senin 16 Januari 2023.
Ketum IMM Ahmad Dahlan, Immawan Deden menyampaikan bahwa tema yang kita angkat adalah Internalisasi Trikompetensi Dalam Mencetak Kepemimpinan Progresif di Era Society, tema ini menggambarkan harapan masalah yang ada dan harapan yang akan kita capai dalam kepengurusan kita, Nilai-nilai Tri logi dan Tri kompetensi harus kita pahami dan jalankan secara bersama sehingga tercapai kepemimpinan yang progresif.
Sementara Ketum IMM Cabang Bima, IMMawan Efendi, SH menyampaikan ,bahwa mengenai diresmikannya dan dikeluarkan nya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan pimpinan komisariat Ahmad Dahlan STKIP Harapan Bima kedepannya bisa menjadi pemimpin yang amanah, yang berkomitmen dengan ikatan dan bisa melahirkan dari pada kader"yang progresif.
"IMM ini harus terus hidup dan menyala seperti matahari muda untuk menerangi sudut-sudut yang gelap di seluruh penjuru dunia khususnya di kota dan kabupaten Bima " Jelas "Efendy"
kita membawa dakwah Islam berkemajuan, Islam yang melampaui zaman, Islam yang tidak kaku, Islam Yang Rasional "Tutupnya
Senada dengan itu,Forum Komunikasi Alumni(FOKAL)IMM Cabang Bima, Azra fauzi M.Pd , pola kaderisasi IMM yang ada di PTM dan diluar PTM Harus di bedakan.
sehingga kedepan menurut nya khusus untuk kader IMM yang ada di non perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) bisa di bedakan pola kaderisasinya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang ada.
Ketua PDM Kab. Bima, ayahanda taufikurahman Mp.d menyampaikan bahwa kader_kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah harus mengikuti cara kepemimpinan Rasulullah atau sering kita sebut kepemimpinan Profetik .
Kepemimpinan Profetik artinya kepemimpinan ala nabi yang tertancap pada diri pemimpin dengan sifat jujur, amanah, tablig dan Fatonah,"Tutupnya.
(Yadis)