Indramayu | sinyalpena.com – Mayat pria bertato ditemukan mengambang di muara sungai Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Senin, 26 Desember 2022.
Saat ditemukan mayat tanpa identitas itu hanya mengenakan kaos warna merah. Tersangkut di semak-semak tepat menuju aliran sungai ke muara.
Dari informasi yang diperoleh, sehari sebelumnya pada Minggu, 25 Desember 2022 petang, warga di blok pecuk melihat ada sosok mayat terbawa aliran deras sungai. Petugas pun yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas melakukan penyisiran di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, hari sudah mulai petang ditambah arus sungai sangat deras, upaya pencarian pun dihentikan. Sampai kemudian petugas mendapat laporan dari warga sekitar bahwa adanya mayat yang tersangkut di semak semak tepatnya di Muara Waledan. Jarak dari sungai Pecuk ke Muara Waledan sekitar 10 kilometer.
Petugas gabungan dari Polsek Cantigi dibantu dengan Tim TAGANA dan ERT (Emergency Response Team) melakukan evakuasi terhadap korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD indramayu untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara Kapolsek Cantigi, IPTU Ian Hernawan, S.H, M.A.P, membenarkan bahwa adanya mayat yang tersangkut di semak-semak.
Adapun mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan kaos warna merah.terdapat tato di beberapa bagian tubuh, yakni di wajah, badan, kedua lengan dan kedua kaki.
“Namun tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban.Identitasnya sulit diketahui karena hasil pemeriksaan sidik jari dan face ID juga tidak muncul,” kata Iptu Ian Hermawan.
Ian juga menyebut, hasil pemeriksaan dokter, mayat laki-laki tanpa identitas itu telah meninggal dunia pada 3-4 hari sebelum ditemukan di muara.
“Anggota kami sedang menelusuri dan menyelidiki untuk mengungkap identitasnya,” Tutup Kapolsek Cantigi Ian Hermawan.
(sai)