-->

Iklan 4

Indramayu Jadi Penyumbang TKI Terbanyak, BP2MI Minta Masyarakat Hati-Hati Bujuk Rayu Calo

SINYAL PENA
Selasa, Desember 06, 2022, Desember 06, 2022 WIB Last Updated 2022-12-05T22:48:19Z


Indramayu | sinyalpena.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan seorang pahlawan devisa negara. Biasanya mereka menjadi tulang punggung keluarga.

Banyak di antara mereka yang nyaman bekerja di luar negeri karena mendapat penghasilan yang jauh lebih tinggi daripada bekerja di tempat asal. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kota penyumbang TKI tertinggi di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kepala BP2MI Benny Ramdhani pada acara Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2022 yang dilangsungkan di Lapangan Sport Centre Indramayu berlangsung meriah, Minggu (4/11/2022).

Kepala BP2MI Benny Ramdhani menyampaikan, Indramayu adalah kabupaten dengan kantong terbesar di jawa Barat untuk penempatan PMI bahkan terbesar di Indonesia.

Tercatat dalam tiga tahun terakhir warga indramayu yang bekerja di Luar Negeri antara lain Hongkong, Singapore, Taiwan berjumlah 25.985 Pekerja.

Sehingga tambah Benny, dapat dibayangkan jika setiap bulan mereka mengirimkan uang hasil keringatnya bekerja di luar negeri minimal 5 – 10 juta untuk keluarganya di rumah.

Kondisi tersebut otomatis menjadikan penggerak roda ekonomi masyarakat di Indramayu, dimana dari 25.985 pekerja terdiri atas laki-laki 4.743 pekerja dan perempuan 21.241 pekerja. 

"Data itu menunjukkan 75% adalah kaum perempuan, sehingga para pekerja migran ini tentunya harus mendapatkan perhatian bahkan pelindungan karena mayoritas perempuan," katanya.

Kepala BP2MI Benny meminta para kepala desa/lurah hingga camat untuk mensosialisasikan potensi calo ketika turun ke desa-desa yang kemudian membujuk masyarakat, menjanjikan pekerjaan, menjanjikan diberangkatkan dengan cepat dan dijanjikan uang yang justru ternyata menjadi korban penempatan ilegal.

Dipaparkannya, selama dua tahun setengah, masyarakat yang menjadi korban penempatan ilegal yang dipulangkan ke Indonesia  berjumlah kurang lebih 81.000 pekerja.

"Total yang dipulangkan itu 81.000 dari malaysia dan timur tengah paling banyak. Selanjutnya 90% korban penempatan ilegal adalah perempuan atau kaum ibu-ibu," paparnya.

Selanjutnya PMI yang dipulangkan akibat sakit sebanyak  3.148 orang yang cacat secara fisik karena penganiyayaan, depresi ringan, berat dan bahkan hilang ingatan. Kemudian PMI meninggal sebanyak 1.495 orang dengan rata rata setiap hari pihaknya menangani 2 peti jenazah.

Kepala BP2MI Benny mengucapkan, terimakasih kepada para PMI khususnya PMI Kabupaten Indramayu. Menurutnya, mereka adalah orang-orang hebat, pejuang keluarga dan anda pahlawan devisa negara.

"Negara dan saya berhutang besar Kepada para PMI 159,6 triliun disumbangkan setiap tahun oleh PMI kepada negara ini, itu merupakan sumbangan devisa terbesar kedua kepada negara ini setelah sektor migas," ungkapnya.

Lanjut Kepala BP2MI Benny, atas nama negara dalam Peringatan HPMI Tahun 2022 dengan tema besar Stop Human Traficking, diharapkan tentu ini adalah bagian terimakasih Negara kepada para PMI.

“Jayalah para pekerja migran Indonesia, tetap merdeka, bebas dalam segala bentuk penindasan, berdaya bejuang dengan segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki serta kesejahteraan yang bisa diwujudkan ketika anda kembali ke tanah air Indonesia.” Ujar Kepala BP2MI," ujarnya. 



(ws/sai)



Komentar

Tampilkan

Terkini