-->

Iklan 4

Sampah Pasar Cibitung Tak Kunjung di Angkat, Kepala UPTD TPA Burangkeng: Monggo Kordinasi dan Bersurat

SINYAL PENA
Sabtu, November 19, 2022, November 19, 2022 WIB Last Updated 2022-11-21T04:49:33Z


Kab. Bekasi | sinyalpena.com
- Dengan adanya pemberitaan di media online terkait dengan adanya sampah yang tak kunjung di angkat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Burangkeng. Hal itu membuat para warga pedagang di Pasar Induk Cibitung resah.


Dilansir dari laman sangkakala7.tv, Penumpukan sampah tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu, ironisnya tidak ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pasar dan Perdagangan untuk mengangkat sampah ke TPA. Padahal, sudah sering dikeluhkan. 


“Sudah sering kita mengeluhkan itu (sampah), tapi sampai sekarang tak kunjung diangkut,” ujar salah satu pedagang di Pasar Induk Cibitung, Sarif dilansir sangkakala7.tv, Sabtu (19/11/2022).


Selain itu, dalam pemberitaan tersebut, Kepala UPTD Pasar Induk Cibitung, Endang Sukarya mengatakan, sampah di pasar induk Cibitung ini sebenarnya setiap hari diangkut ke TPA. Hanya saja, sebelumnya sempat ada Surat Edaran (SE) dari TPA, bahwa pembuangan sampah diliburkan selama tiga hari. Hal itu yang membuat penumpukan sampah, mengingat volume sampah sangat tinggi.


“Sampah di Pasar Cibitung dalam sehari 18-20 truk. Asumsi setiap truknya empat sampai lima ton. Bisa dihitung kalau sehari 18 sampai 20 truk, misalkan enggak diangkut tiga hari, itu yang membuat penumpukan sampah,” jelasnya.


Sementara itu, saat Sinyal Pena mengkonfirmasi terkait surat edaran tersebut, Kepala UPTD TPA Burangkeng, Jartoyo mengatakan, beberapa bulan yang lalu pernah mengirimkan surat edaran sebanyak tiga kali dikarenakan TPA Burangkeng tahap perapihan akibat longsor.


"saya pernah mengirimkan surat edaran tiga kali perapihan itu berberapa bulan yang lalu,bulan Oktober, pas tumpukan sampah longsor dan kita surati semua pasar, karena TPA Burangkeng tahap perapihan akibat longsor, dan sekarang sudah kembali," ucapnya.


Jartoyo juga menjelaskan UPTD pasar induk menanyakan ke TU dan bagian Operator terkait penumpukan sampah yang berada di pasar Cibitung, Sutoyo 


"saya menjawab agar sampah tersebut dirapihkan saja sementara. Saya bilang itu kepada TU, mangkanya kita tunggu kordinasinya uptd pasar induk cibitung bagaimana jadi atau tidak nya, kasihan juga itu pasar, kata Sutoyo.


Sampai saat ini, kata Sutoyo dirinya belum bertemu dengan UPTD Pasar Induk Cibitung dalam komunikasi dan kordinasi. 


" Monggo kordinasi dan bersurat untuk permohonan angkat sampah ke Burangkeng, kalau bisa diajukan di hari sepi. Karena antrian dihari biasa sangat padat dan panjang. Kita juga sudah menambahkan jam operasional kerja sampai jam 8 malam," ujarnya.



(Mariam)

Komentar

Tampilkan

Terkini