Kab. Bekasi | sinyalpena.com - Demi meningkatkan pelayanan masyarakat dan mempermudah pasien dalam berobat, RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi menerapkan SIMENES Siber sistem Informasi dengan antrian secara online.
Antrian tersebut hanya berlaku kepada para pasien yang sudah mempunyai kartu BPJS Kesehatan. Hal itu dilakukan dengan cara meningkatkan pelayanan Katrol yang dapat menghitung pasien, dari pendaftaran masuk sampai pasien pulang kerumah.
Kepala Bidang Rekamedis informasi RSUD Cibitung, Yudi Permana mengatakan, akan membuka empat jalur pendafatran, yakni:
1. Pendaftaran Mandiri yaitu pasien yang langsung datang kerumah sakit.
2. Anjungan Pendaftaran Mandiri (APAM), pasien langsung datang ke mesin pendaftaran.
3. Jalur Website, dengan cara mengKlik Website RSUD Cibitung dan segera daftarkan secara Online.
4. Melalui Aplikasi, dengan memakai handphone seluler lalu mendownload laman RSUD Cibitung di playstore.
"mudah mudahan adanya 4 jalur itu pasien tidak menumpuk antri, karena moto kami adalah Pelayanan Prima, jadi kami bisa meringkas waktu tunggu pasien di pendaftaran," ucap Yudi saat diwawancarai sinyalpena.com, Selasa (01-11-2022).
Selain itu, Yudi juga menjelaskan seyogyanya rumah sakit mempunyai tempat pendaftaran yang berintregasi, sebelumnya pendaftaran Rawat jalan itu ada tiga, karena disebabkan adanya poli klinik.
"Kini rawat jalan tersebar di gedung E dan gedung C, dan poli anak ada di gedung E lantai dua, kami berinisiatif menggabungkan semua pendaftaran, meskipun polinya berlainan kita akan gabungkan di suatu tempat biar alur pasien lebih jelas," ungkapnya.
Yudi menegaskan bahwa pihak RSUD masih mencari tempat yang Ideal, meskipun saat ini poli sementara berada di gedung A bekas kantin yang baru dua minggu berjalan.
"Dan kemugkinan redesain kita kedepan di Gedung E lantai satu semuahnya untuk poli klinik, untuk di atasnya pelayanan THT serta Oprasi dan lain lain, di lantai 2 dan 3 ful perawatan inap pasien," bebernya.
(Mariam)
