Bekasi//sinyalpena.com - Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Narkoba merupakan bahan berbahaya yang memengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang serta menimbulkan kecanduan.
Bahkan, efek penggunaan narkoba juga bisa terasa oleh orang di sekitar pengguna, karena pengguna mungkin akan bersikap tidak layak pada orang di sekitarnya.
Selain itu, Narkoba juga bisa memengaruhi kecerdasan generasi muda, karena, zat adiktif yang dikandungnya tersebut dapat merusak sel pada otak.
Ketua Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) DPD Kota Bekasi, Hotman Pane SH, mengatakan, penyalahgunaan narkoba sering terjadi di kalangan anak remaja. Anak remaja rentan sekali terjerumus ke dalam berbagai hal yang negatif. Salah satunya adalah narkoba.
Hal itu karena mereka masih mencari jati diri dan memiliki kecenderungan untuk mencoba banyak hal yang baru.
"Narkoba bukan hanya bisa membuat kecanduan saja, konsumsi obat terlarang tersebut juga bisa membuat anak remaja mengembangkan berbagai masalah kesehatan yang serius,"ucap Hotman.
Menurut Hotman, narkoba adalah zat atau obat, baik yang bersifat alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang bisa menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang.
"Untuk pencegahan sederhana penyalahgunaan narkoba bisa dimulai dari keluarga, karena keluarga yang sejahtera dengan penuh kasih sayang sebenarnya sudah dapat melaksanakan pencegahan," bebernya.
Kendati demikian, Hotman Pane menghimbau kepada para orang tua untuk terus mengawasi serta mendidik anak untuk menjauhkan pergaulan yang tidak baik agar bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
"keluarga merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa, dan keluarga adalah benteng utama yang dapat mencegah anak-anak dari masalah narkoba,"jelasnya.
Sebagai Ketua DPD GANNA Kota Bekasi, Hotman Pane sangat terpanggil untuk turut serta membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya Narkotika dikalangan masyarakat khususnya terhadap anak anak Sekolah.
Dan juga para mahasiswa serta remaja lainnya yang berada dalam kelompok komunitas dari kalangan remaja.
(Dwi)
