Indramayu | sinyalpena.com – Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H., diwakili oleh Waka Polres Indramayu Kompol Arman Sahti, S.H., S.I.K., M.H., mengecek TKP penemuan mayat seorang Laki-laki di RT.01/RW.05 Blok kebon 1, Desa Ereran Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (28/11/22).
Dalam pengecekan itu, Waka Polres Indramayu didampingi pejabat utama Polres Indramayu, Kapolsek Kandanghaur, Kompol Gangsar, S.H., Tim Forensik RS. Bhayangkara Losarang – Indramayu, Personel Polres Indramayu dan Koramil Kandanghaur.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi mengatakan, peristiwa pembunuhan sadis ini berawal, saat petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu mendapat laporan penganiayaan pada Fatmah (47) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Saat itu, Fatmah melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh adik kandungnya yakni Murtado (27), tak selang beberapa lama polisi berhasil menangkap Murtado.
Pada saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu, Murtado buka suara jika dirinya telah melakukan pembunuhan pada ayah kandungnya yakni Casim (72), usai membunuh Murtado menguburkan jenazah ayah kandungnya di pekarangan samping rumahnya," jelasnya.
Dari informasi itulah kami langsung bergerak menuju rumah korban dan melakukan penggalian kubur di kubangan air samping rumahnya.
Didi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penggalian dibantu tim forensik rumah sakit bhayangkara Losarang, Indramayu.
"Setelah digali sedalam dua meter, kita temukan jenazah korban yang masih utuh lengkap dengan pakaian yang dikenakannya" ungkap didi.
Didi juga menambahkan, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Indramayu dan masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan pada pelaku guna mengetahui motif pasti terjadinya pembunuhan tersebut.
Sementara jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu untuk kepentingan autopsi." Pungkasnya.
Sumber Foto Humas Polres Indramayu : Sai Sinyalpena.com