Indramayu | sinyalpena.com – Bupati Indramayu Nina Agustina harus mengambil langkah segera Terkait macetnya Pelayanan Masyarakat pada Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa barat.
Pasalnya, buruknya Pelayanan Pemerintah Desa disebabkan oleh Kepala Desa / Kuwu Sering Mangkir bahkan Tunjangan Aparat Desa (Pamong ) Seperti Siltap ( Penghasilan tetap ) sampai Sekarang belum terealisasi
Ketika Permasalahan Desa Tersana kita tanyakan langsung kepada Camat Sukagumiwang H Suratno Sukarja dengan Tegas mengatakan Untuk Pelayanan kepada Masyarakat berjalan Normal adapun Kuwu Seringkali Mangkir tentu ada Penyebabnya adapun Kuwu Desa Tersana masih dalam Pengawasan Inspektorat," jelasnya
Disisi Lain Pamong Desa yang masih Aktif memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Akmadi Selaku Juru tulis Desa Mengatakan Kegiatan Kuwu di luar Pemerintah Desa sebenarnya saya tidak tahu cuman Rentetan Hak Pamong Desa Sampai Sekarang belum bisa di cairkan berupa Siltap (Penghasilan tetap) Tunjangan itu sangat di nantikan bagi Pamong Desa. Untuk itu Kami beserta Pamong Lainya sangatlah berharap sekali agar Hak Pamong Desa Tersana segera di Tuntaskan," harapnya
Hal yang Sama juga di Sampaikan oleh Masyarakat setempat yang enggan disebut namanya. "Kantor Desa Bila Tidak ada kuwunya rasanya camplang goang ( tidak seenak ) tidak sehangat Desa Desa Lainya di Kecamatan Sukagumiwang, makanya hari ini saya ngomong ke Tim Media sangatlah Sulit bila kita ganti nama Tanah jual beli tanah biarpun surat surat lengkap tapi Pemangku Kebijakan alias Kuwu yang Sering Mangkir jadi terpaksa menunggu Hadirnya Kuwu, Terlambatnya hal sepele seperti ini, Mudah Mudahan bisa diantisipasi Segera agar Pelayanan Kepada Masyarakat tak terganggu ." Katanya
Sementara itu Ketua DPD Topan RI Kabupaten Indramayu Dedi Harsono menyoroti atas Pelayanan Pemerintah Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kami Berharap sekali agar Bupati Indramayu Nina Agustina mengambil langkah cepat atau Gercep agar Pelayanan Pemerintah Desa Tersana pulih seperti sedia kala," tutupnya.
(Agus Karmat)