Indramayu | sinyalpena.com - Korea Selatan membuka ruang rekrutmen tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Bupati Indramayu, Nina Agustina, dengan sejumlah pengusaha asal Korea Selatan, Senin, 14 November 2022.
Para pengusaha Korea Selatan tersebut merupakan utusan otoritas salah satu wilayah.
Pertemuan didampingi Ketua IKFA (Perkumpulan Persahabatan Indonesia Korea), Adhi Wargono, Sekda Rinto Waluyo, Kepala Disnaker Erpin Marpinda dan Kepala Bappeda Litbang, Iin Indrayati.
Hasil pertemuan, salah satu wilayah otoritas di Korea Selatan membuka peluang pekerjaan bagi warga Indramayu di bidang pertanian, house keeper dan lain-lain.
"Kami akan membuka rekrutmen tenaga kerja untuk masyarakat Indramayu di beberapa bidang. Tapi tentu yang memiliki sertifikasi keahlian," ujar Kim Seong Hyuk alias Roy, manager yang mewakili rombongan.
Roy menyebut pada tahun 2023 nanti, pihaknya membutuhkan sebanyak 100 ribu lebih tenaga kerja dari berbagai negara.
Untuk Indramayu, kata dia, diberikan kuota khusus melalui pola kerjasama diantaranya adalah model G to G (Government to Government).
"Pemerintah Kabupaten Indramayu hanya tinggal mengirimkan surat kesediaan kerjasama saja kepada otoritas wilayah kami di Korea Selatan. Dan kami juga mengundang Ibu Bupati untuk berkunjung ke daerah penempatan di Korea Selatan," tambah Roy.
Menanggapi tawaran Korea Selatan, Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyatakan akan segara menindaklanjutinya. Ia meminta dinas terkait agar menyiapkan seluruh kebutuhan untuk rekrutmen tenaga kerja tersebut.
"Kami nanti akan melakukan kunjungan terlebih dahulu ke daerah penempatan. Ini peluang sangat bagus untuk masyarakat Indramayu," kata Nina.
Pada bagian lain Nina mengatakan peluang besar lowongan kerja masyarakat Indramayu ke Korea Selatan ini tidak terlepas dari peran IKFA.
Nina sendiri di IKFA duduk sebagai Sekretaris Jenderal. Oleh karenanya, dirinya akan terus membuka ruang kerjasama dengan Korea Selatan, tak hanya rekrutmen tenaga kerja tetapi juga ivestasi. (**)