Indramayu | sinyalpena.com – Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat yang mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina dalam kegiatan Haul Ngunjung Buyut Ki Geden Paoman Tahun 2022.
Kegiatan Haul Ngunjung Buyut Ki Geden Paoman dilakukan di Situs Makam Buyut Ki Geden Paoman, komplek Makam Sewelas, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Jum’at (14/10/2022). Dengan rangkaian acara yaitu do’a bersama dan ziarah ke makam Buyut Ki Geden Paoman serta sunatan masal dan sebuah pagelaran seni pertunjukan wayang kulit purwa.
Dalam sambutannya Asisten Sekda Indramayu Jajang menyampaikan, permohonan maaf bahwa Bupati Indramayu Nina Agustina berhalangan hadir karena ada suatu kegiatan yang harus dihadiri bupati yaitu Panen Raya di Kecamatan Sukra.
Asda Jajang Sudrajat mengatakan, hakekatnya ngunjung ini bukan berarti hal yang syirik, tetapi disini adalah untuk melakukan do’a bersama untuk mengirimkan do’a kepada para leluhur dahulu atau sesepuh sebagai bagian dari sejarah Paoman.
Dalam kesempatan ini Asda Jajang Sudrajat mengajak, masyarakat yang hadir dalam Haul Ngunjung Buyut Ki Geden Paoman ini untuk terus mendukung segala program pemerintah daerah dan mendo’akan Bupati Indramayu Nina Agustina diberikan kesehatan sehingga bisa memimpin Indramayu dan mewujudkan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).
Sementara itu penggiat Budaya Nang Sadewo memberikan sedikit informasi tentang asal muasal Buyut Ki Geden Paoman yang merupakan tokoh agama Islam yang mempunyai keilmuan tinggi. Beliau juga memiliki kontribusi dan pengaruh yang besar pada perkembangan masyarakat di Paoman.
Setelah kegiatan Do’a bersama, dilanjutkan dengan menabur bunga dan menyiramkan air ke makam Buyut Ki Geden Paoman yang dilakukan oleh Asisten Daerah pada Setda Kabupaten Indramayu, Lurah Paoman dan Ketua RT setempat.
Diketahui sebelum kegiatan ini dilaksanakan, telah diadakan arak-arakan dan membersihkan kompleks makam Ki Geden Paoman yang ditumbuhi rerumputan. Selain itu, makam-makam yang kurang terawat juga diperbaiki dan dilakukan pengecatan pada dinding kompleks makam hingga sekarang saat dilaksanakan ziarah tampak bersih dan terawat. (Ramadan)