Indramayu |sinyalpena.com— Pemerintah Desa Tukdana bersama muspika Tukdana Sosialisasikan penanganan dan pencegahan stunting ke warga masyarakat desa Tukdana kecamatan Tukdana kabupaten Indramayu. Senin (17/10/2022).
Kegiatan sosialisasi stunting di hadiri oleh Kuwu Desa Tukdana Hj. Neni Hastuti, kasih PMD kecamatan Tukdana H. Dulkarim, pendamping desa Sadar, Babinsa Koramil Bangodua 0616, Serda Tabroni, Babinkamtibmas Polsek tukdana, Bripka Sukasa dan warga masyarakat Desa Tukdana dan pamong Desa.
Menurut Kuwu Desa Tukdana Kabupaten Indramayu Hj. Neni Hastuti saat dikonfirmasi wartawan sinyalpena.com mengatakan" Bahwa Di Desa Tukdana ini masalah stunting selalu di cek setiap bulannya melalui posyandu dari mulai ibu hamil, anak anak di bawah 5 tahun.
Dengan tujuan agar terpantau kesehatan anak dan janin dalam kandungan ibu hamil tersebut, dan anak–anak pun terpantau perkembangan kesehatan dari mulai tinggi badan dan berat badan agar terhindar dari stunting.
“Saya menganjurkan sejak anak lahir ibunya wajib menyusui minimal sampai 2 tahun, hal ini akan merubah pertumbuhan anak tersebut” jelasnya.
Menurut kasih PMD kecamatan Tukdana H. Dulkarim, S. Ag., MSi, menjelaskan saat memberikan arahannya kepada masyarakat dalam rangka mensosialisasikan bahayanya stunting, dan pencegahan stunting dalam kegiatan ini merupakan perintah Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina terkait program penanganan untuk pencegahan stunting yang mengarah kepada ibu hamil dan anak – anak, harus ada pengawasan ketat dari pemerintah Desa, kecamatan dan Kabupaten Indramayu.
“Kegiatan Stunting ini harus di anggarkan oleh pemerintah Desa,” terangnya.
Lanjutnya, Biasanya penyebab stunting di mulai makan sembarangan dan Pola hidup tidak sehat di saat hamil, maka di situ bisa terjadi anak tersebut saat lahir nanti manjadi kurang normal atau terjadi stunting pada pertumbuhan anak tersebut."jelasnya. (Agus Karmat)