-->

Iklan 4

Ratusan Tumpeng Iringi Arak-Arakan di Acara Sedekah Bumi Desa Sleman

SINYAL PENA
Rabu, Oktober 26, 2022, Oktober 26, 2022 WIB Last Updated 2022-10-26T04:38:49Z

Indramayu | sinyalpena.com – Dalam rangka meriahkan Adat Budaya Sedekah Bumi di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, berbagai ragam di pertunjukan dari mulai Pagelaran Wayang Kulit,Reog hingga ribuan tumpeng di Arak bersama ratusan warga Desa Sleman. Rabu 26 Oktober 2022.


Sedekah Bumi salah satu upacara tradisional untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Upacara ini masih banyak kita jumpai pada masyarakat di Daerah Khususnya Kabupaten Indramayu, yang kehidupannya ditopang dari sektor pertanian. 


Upacara Sedekah Bumi seperti yang di laksanakan oleh Pemerintah Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg ini menjadi sarana ucapan terima kasih warga setempat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan.


Seluruh penduduk berkumpul dengan penuh suka cita untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, mereka melalui berbagai kegiatan ritual keagamaan dan pesta rakyat. Bagi masyarakat Jawa khususnya para kaum petani, tradisi sedekah bumi bukan sekedar rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan. Akan tetapi, tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang mendalam. Selain mengajarkan rasa syukur, tradisi sedekah bumi juga mengajarkan pada kita bahwa manusia harus hidup harmonis dengan alam semesta.


Sebelumnya, Warga bersama Pemdes Sleman menggelar tasyakuran sedekah bumi di Aula Balai Desa setempat sehari semalam.


Kepala Desa Sleman, Abdul Ghoni, Kepala Desa (Kades) Sleman mengatakan "Upacara Sedekah Bumi ini, merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi, dalam acara ini ada juga rangkaian kegiatan pawai kirab Gunungan Tumpeng, Aksi Sosial berupa Donor Darah, dan pegelaran wayang kulit," ujarnya.


"Acara ini juga dihadirkan pagelaran seni budaya wayang kulit dari Gegesik kabupaten Cirebon dengan dalang bapa Suryono. 


Sementara,  Pawai Arak- arakkan reog dan tumpeng dibawa masyarakat berkeliling  menuju Kantor Balai Desa Sleman.

 

“Upacara ini sudah berlangsung turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris,”kata Abdul Goni


Pada tradisi Sedekah Bumi, hampir seluruh elemen masyarakat yang ada di dalamnya terlibat dalam merayakan acara Sedekah Bumi ini. Prosesi dimulai dari para tetua adat daerah, para petani hingga warga biasa ikut merayakan ritual tersebut. 


Ratusan warga berkumpul bersama - sama dari elemen masyarakat tumpah ruah berkumpul di balai desa untuk merayakan  arak arakan seni Budaya Reog, dan Tumpeng,"imbuhnya


"Melalui tradisi ini, semoga warga diberi banyak limpahan rezeki dari hasil panen dan dijauhkan dari bahaya oleh Yang Maha Kuasa," pungkasnya. (Ramadan)


Komentar

Tampilkan

Terkini