Indramayu | sinyalpena.com – Polres Indramayu jajaran Polda Jabar menggelar kegiatan Do'a bersama untuk suporter Arema yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan GOR Singalodra, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Dalam kegiatan Do,a bersama tersebut dipimpin oleh Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H., diwakili Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Ginting Somantri, didampingi Kasat Intelkam Polres Indramayu AKP Yuda Megantara.
Turut serta Kapolsek Indramayu, AKP Suhendi, S.H., M.H., Kapolsek Sindang Iptu Saefullah, S.H., M.A.P., Danramil Sindang diwakili oleh Serma Mulyadi, Camat Sindang diwakili oleh Satpol PP Kec. Sindang Johari, perwakilan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kab. Indramayu Eko, Perwakilan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Indramayu Heriyadi, S.Pd., dan diikuti oleh sebanyak 500 siswa dan siswi SMA se Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi mengatakan, bahwa kegiatan Do’a bersama yang dilakukan Polres Indramayu, TNI serta para siswa-siswi untuk para korban peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang merupakan bentuk kepedulian antar sesama umat beragama.
"Do’a bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban," ujar Iptu Didi Wahyudi, Selasa (4/10/22).
Iptu Didi berharap, para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
"Kami berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali. Kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," ujar Iptu Didi Wahyudi. (Sai)