Indramayu | sinyalpena.com – Kemajuan zaman tidak mengubah apalagi menyurutkan kemeriahan Tradisi Sedekah Bumi di Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu,, Acara tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun.
Warga memanjatkan doa dalam tradisi Sedekah Bumi di halaman Balai desa Tambi lor, Tradisi Sedekah Bumi merupakan wujud rasa syukur masyarakat setempat atas kekayaan alam yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Rabu (26/10/2022).
Seperti yang dilaksanakan sedekah bumi kali ini, berlangsung merupakan upacara adat istiadat yang dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang didapatkan.
Kegiatan sedekah bumi Di laksanakan di halaman Balai Tambi lor.
Kepala Desa Tambi lor, H. Erah Wati Mengatakan kepada Media Sinyalpena.com pihaknya bersama masyarakat bertekad untuk terus melestarikan adat istiadat warisan yang secara turun-temurun diwariskan oleh para leluhurnya.
KITA TINGKATKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG MENUJU KEMAKMURAN DESA”
“Selain itu kegiatan ini sebagai rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT, kegiatan ini juga untuk menjalin tali silaturahmi, kumpul bersama-sama, saling bertemu dan berkomunikasi. Bagi kami sedekah bumi ini memiliki keunikan dalam merayakannya, apalagi dirayakan dengan keberagaman dan kebhinekaan.” ujarnya
Ia menyebutkan, di setiap sedekah bumi kami selalu menginginkan kebersamaan, kesinergian dan kekompakan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Tambi Lor, agar maju dan mandiri dengan perubahan yang lebih baik.
“Hal ini sangat relevan karena suatu wilayah pedesaan khususnya di Desa Tambi Lora ini memiliki keragaman, ikatan kebersamaan dan hidup dalam kebersamaan, tidak lebih daripada sebuah kelulusan kesadaran rasa-rumasa dan tumarima,” tuturnya.
“Alhamdulillah kegiatan sedekah bumi Desa Tambi Lor mendapat apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat, baik dari Desa Tambi Lor sendiri maupun dari masyarakat lainnya.
Setelah acara Doa Bersama atau tumpengan ini dilanjut acara puncak malam dengan menggelar Seni Wayang Kulit Ki Dalang Suwartono dari desa Gegesik Lor, kecamatan Gegesik, kabupaten cirebon. (Ramadan)