Indramayu | sinyalpena.com – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menghadiri Karnaval SCTV dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-495 Tahun, di Arena Atletik Sport Center Indramayu. Minggu pagi (16/10/2022)
Karnaval SCTV hadir di Indramayu selama dua hari berturut-turut yakni pada sabtu 15 hingga 16 Oktober 2022. Di hari pertama Karnaval SCTV sukses menghibur masyarakat Indramayu dengan menampilkan sederet artis papan atas diantaranya Drive, Trio Macan, Tasya Rosmala dan Govinda dengan Ruben Onsu, Nita Gunawan dan Indra Bekti sebagai Host.
Kemudian di hari kedua Karnaval SCTV tak henti menghibur warga Kota Mangga dengan menampilkan sederet artis papan atas Ibu kota seperti Hijau daun, Kuburan Band, Happy Asmara, Fitri Carlina dan Mawar De Jongh. Pada siang harinya penampilan dari Setia Band, Bian Gindas Feat Michael Cristian, Tri Suaka dan Nabila serta Cristie yang di pandu oleh Host Raffi Ahmad, Ruben Onsu dan Nita Gunawan.
Sementara itu di atas panggung Karnaval SCTV tampak Hadir Bupati Indramayu bersama Direktur Utama PDAM Indramayu Ady Setiawan untuk menerima Penghargaan Rekor MURI untuk Pagelaran Tari Topeng Kelana dengan Penari Terbanyak sebanyak 7.891 penari dan Penghargaan Rekor MURI untuk Pemasangan Instalasi PDAM serentak secara gratis terbanyak sebanyak 1.495 unit.
Dalam kesempatannya Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, bahwa semua penghargaan yang telah didapat, merupakan peran serta masyarakat Indramayu dan sudah sepatutnya penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh warga Indramayu, bahkan momen rekor MURI pagelaran tari topeng kelana dengan penari terbanyak sebagai pengingat kepada maestro tari topeng Mimi Rasinah.
“Semua ini kita persembahkan untuk Masyarakat Indramayu, dan juga tari topeng kelana adalah untuk kita mengingatkan kepada sang maestro Mimi Rasinah, hormat kami sebagai putra dan putri daerah Indramayu agar lebih mengenal kearifan lokalnya, bahwa kita mempunyai budaya lokal tari topeng,” katanya.
Sementara Direktur Pelaksana Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri menilai jumlah peserta tari topeng kelana yang mengikuti acara pemecahan rekor MURI di Indramayu, pada Sabtu, 15 Oktober 2022 telah mencapai 7891 orang. Jumlah tersebut ternyata lebih banyak dari target yang ditetapkan 6001 penari topeng.
Dalam kesempatan ini Direktur Pelaksana MURI Yusuf Ngadri secara simbolis Penghargaan Rekor Muri untuk Pagelaran Tari Topeng Kelana dengan Penari Terbanyak sebanyak 7.891 penari menyerahkan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. Dilanjutkan penyerahan Penghargaan Rekor MURI untuk Pemasangan Instalasi PDAM serentak secara gratis terbanyak sebanyak 1.495 unit kepada Dirut Perumdam Indramayu pada Karnaval SCTV.
Pada kesempatan ini juga Perwakilan Kemenkuham RI menyerahkan secara simbolis Piagam Sertifikat Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan Indramayu kepada Bupati Indramayu Nina Agustina.
Diketahui bersama Batik tulis Complongan resmi menjadi milik Kabupaten Indramayu. Teknik complongan dalam membatik sejak lama telah menjadi ciri khas dari batik Paoman Indramayu, yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Kepastian bahwa Kabupaten Indramayu memperoleh hak paten batik tulis Complongan itu tertera dalam Surat Kemenkuham Nomor HKI.4-KI.07.01.06-757 tentang Pemberitahuan Sertifikat Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan Indramayu. (Ramadan)
