Indramayu | sinyalpena.com – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
“Saya turut berbela sungkawa atas jatuhnya korban dalam tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,” ungkapnya di Indramayu, Minggu (2/10/2022).
Hingga saat ini, berdasarkan data sementara yang dikeluarkan Mabes Polri, korban yang telah teridentifikasi sebanyak 125 orang meninggal dunia dan korban luka-luka atas kejadian nahas tersebut tercatat sebanyak 323 orang.
Bupati Nina dalam akun instagramnya @ninagustina1708 bahkan mengajak seluruh warga masyarakat Indramayu untuk berdoa bagi para korban jiwa musibah Kanjuruhan. Nina berdoa semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
“Mari kita doakan untuk kesembuhan para korban luka, yang sampai saat ini masih menjalani perawatan,” tulisnya.
Nina menambahkan, dirinya juga turut merasa prihatin atas musibah yang menimpa dunia sepakbola Indonesia
“Duka Cita mendalam untuk sepakbola Indonesia. Al-Fatihah,” lanjutnya.
Berkaca atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Bupati Nina berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi serta pengelolaan sepakbola di Indonesia ke depan lebih baik lagi.
Lebih lanjut, Bupati Nina juga berpesan kepada seluruh supporter bola yang ada di Kabupaten Indramayu agar selalu menjaga kondusifitas, ketertiban, menjaga keselamatan diri serta untuk selalu menjaga sportifitas.
“Saya berharap kejadian semacam ini tidak terjadi di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (Sai)