Indramayu | sinyalpena.com – Kanit Binmas Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu Polda Jabar, Iptu Supyan, S.H., bersama Puskesmas Sliyeg, H. Masnun mensosialisasikan bahaya Rokok dan bahaya Napza, di SMA Muhamadiyah Sliyeg, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Selasa (25/10/22).
Kapolsek Sliyeg, Iptu Sutrisno mewakili Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif mengatakan, tujuan sosialisasi ini agar para pelajar bisa mendapatkan informasi yang benar soal bahaya merokok sebelum mereka terperangkap pada adiksi nikotin yang dihasilkan dari rokok.
Selain itu juga, kata Kapolsek, kedepanya para pelajar dapat menjadi "duta" anti rokok yang akan menyebarkan secara luas dikalangan pelajar informasi bahaya dan dampak rokok.
"Pelajar ini dapat terjun untuk mengkampanyekan bahaya rokok di kalangan teman sebayanya dan dapat mencegah diri sendiri dan orang lain untuk tidak merokok, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga dan masyarakat. Paling tidak, 1 siswa bisa mempengaruhi 1 siswa," kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Kapolsek, Kanit Binmas juga mensosialisasikan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Kanit Binmas mengupas bahaya yang mengancam para pelajar akibat mengonsumsi barang haram tersebut.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda harus dicegah, agar tidak membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Masih menurut Kapolsek, penyuluhan bahaya merokok dan Napza atau narkoba terhadap para pelajar harus terus dilakukan sebab mereka merupakan generasi muda harapan bangsa.
Ia juga berharap nantinya para pelajar dapat mengetahui dan mengerti tentang narkoba dan bahayaanya. Ke depan para pelajar bisa berperan aktif dalam program pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Indramayu. Pungkas Iptu Sutrisno. (Sai)