Indramayu | Sinyalpena.com – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam yang dihadiri oleh seluruh penyuluh agama Islam Kabupaten Indramayu, di Masjid Agung Indramayu, Senin (24/10/2022).
Ketua FKPAI Kabupaten Indramayu Maftukhin menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang keagamaan dan juga untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan serta menjalin hubungan baik sesama penyuluh agama islam. Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus terselenggara seiring dengan bertambahnya tupoksi dari penyuluh agama.
“Ini merupakan kegiatan besar pertama yang digelar oleh pengurus baru, semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa kami selenggarakan kembali,” jelasnya.
Turut hadir Bupati Indramayu Nina Agustina yang diwakili Kepala Bagian Kesra Kabupaten Indramayu Atang Riko, Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu Moh. Mulyadi yang didampingi oleh pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya Moh. Mulyadi memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan seremonial dalam peringatan hari besar islam yang diselenggarakan oleh penyuluh agama non PNS.
“Selama saya menjabat di tempat sebelumnya, baru kali ini ada kegiatan penyuluh agama non pns yang bahkan dihadiri oleh pemerintah daerah. Luar biasa,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu yang baru saja dilantik 5 oktober lalu.
Mulyadi menambahkan, melalui kegiatan ini selain menjaga dan membangun rasa cinta kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam namun juga para penyuluh diharapkan dapat lebih meneladani Rasulullah karena penyuluh merupakan publik figure yang berperan dalam memberikan informasi soal kegamaan pada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina yang dalam sambutannya disampaikan oleh Kabag Kesra Atang Riko juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan maulid nabi yang diinisiasi oleh FKPAI Kabupaten Indramayu yang baru dilantik.
“Alhamdulillah FKPAI terus menunjukan eksistensinya dengan menggelar beberapa kegiatan yang positif, baik untuk para anggota maupun untuk masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Nina juga mengajak kepada seluruh penyuluh agama islam untuk selalu bersemangat dalam menjalankan tugas. Karena tugas dari penyuluh agama tidak hanya semata-mata memberikan penyuluhan tentang agama saja melainkan seluruh kegiatan pendidikan baik berupa bimbingan maupun penerangan program pembangunan maupun pengalamannya.
“Kehadiran penyuluh agama ini sangat strategis baik untuk menyampaikan misi keagamaan maupun misi pembangunan. Dalam masa pembangunan dewasa ini, beban tugas penyuluh agama lebih ditingkatkan lagi dalam menjaga aspek pembangunan melalui pintu dan bahasa agama. Oleh karenanya, penyuluh agama berperan pula sebagai motivator pembangunan” ajaknya.
Bupati Nina menambahkan, peran penyuluh agama begitu penting karena pembangunan di Indonesia khususnya di Indramayu tidak semata-mata membangun manusia dari segi rohaniyah tapi juga dari mental dan spiritual yang dijalankan secara simultan.
“Peranan penyuluh agama dalam pembangunan adalah sebagai motivator dari usaha memberikan penerangan dan pengabdian tentang kiat dan tujuan pembangunan itu sendiri, mengajak serta mengerakkan untuk ikut serta dalam proses pembangunan menuju Kabupaten Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” tambahnya. (Red)
