Indramayu | sinyalpena.com – Pejuang dan penggiat Al-Quran yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kabupaten Indramayu mengadakan Festival Pendidikan Al Qur’an tahun 2022 ke II.
FKPQ yang merupakan bagian dari Kementerian Agama Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan dalam rangka mensosialisasikan dan merealisasikan program kerjanya di laksanakan di Islamic Centre Indramayu Minggu (23/10/2022).
Festival Pendidikan Al Qur’an FKPQ Indramayu di hadiri oleh Kabag Kesra Indramayu, Pembina DPD FKPQ Indramayu, para pengelola pesantren dan sekolah agama serta para ustad ustadzah di Kabupaten Indramayu.
Acara tersebut di awali dengan defile para peserta kemudian masuk ke gedung Islamic Centre. Berbagai lomba digelar dan diikuti oleh para peserta dari seluruh perwakilan Dewan Perwakilan Kecamatan (DPK) FKPQ 31 kecamatan yang ada di kabupaten Indramayu.
Perlombaan dibagi dalam dua kategori yaitu tingkat Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TKQ) usia 4-6 tahun dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) usia 7-8 tahun. Jenis lomba yang dipertandingkan di tingkat TPQ meliputi, Lomba Tahfidz Al Qur’an, Do’a Harian, Tari Gerak islami, Praktek sholat berjama’ah, Mewarnai dan Busana Muslim.
Adapun untuk tingkat TKQ antara lain lomba Tahfidz Al Qur’an, Tahsinul Kitabah, Puitisasi terjemah Al Qur’an, Gerak Tari Islami, Asmaul Husna, Menulis dan Menggambar Kaligrafi, Adzan dan Busana Muslim.
Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Kepala Bagian Kesra Kabupaten Indramayu Atang Riko menyampaikan, para anak-anak santri merupakan generasi penerus. Anak-anak harus terus didukung untuk dapat menunjukkan kemampuannya dan meraih prestasi.
“Kepada para ibu-ibu dan bapak-bapak untuk mengawal anak didiknya di perlombaan dengan baik serta support anak-anak yang mengikuti lomba supaya berprestasi lebih jauh lagi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga atas nama Bupati Indramayu, secara resmi membuka acara Festival Pendidikan Al Qur’an ke II DPD FKPQ kabupaten Indramayu Tahun 2022.
Ketua DPD FKPQ Kabupaten Indramayu KH. Ahmad Munsit mengatakan, anak bagi orang tua adalah amanah titipan dari Allah SWT yang harus dijaga dengan baik. Anak akan menjadi fitnah bagi orang tuanya apabila orang tuanya tidak bisa mendidik. Untuk hal tersebut orang tua bisa menitipkan anaknya untuk dididik agama ditempat-tempat pendidikan agama.
"Jadikan anak sebagai tabungan pahala di akhirat nanti. Adapun bagi para peserta lomba yang menang itu merupakan yang terbaik," katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Ahmad Hamam menyampaikan, bahwa untuk tertib nya acara lomba menghimbau kepada para guru pendamping agar mengawal anak didiknya dengan baik sampai dengan perlombaan selesai.
"Semoga untuk para peserta sepulangnya dari acara ini mendapatkan ilmu yang barakah," ungkapnya.
Selanjutnya salah satu guru pengajar TPQ Man Bahul Kharomah Desa Kedung wungu Perwakilan DPC Kecamatan Kerangkeng Ustadzah Nematul Fauziyah menerangkan, anak didiknya mengikuti Lomba Tahfidz Al Qur’an dan Tari Gerak Islami.
Menurutnya, acara ini sangat bagus dalam memotivasi anak-anak dalam kegiatan mengaji dan mengasah keberanian anak untuk tampil di perlombaan serta berharap pendidikan TKQ dan TPQ ini dapat dikenal oleh masyarakat Indramayu. (Sai)