Indramayu | sinyalpena.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu gerak cepat menindaklanjuti kesepakatan hasil mediasi antara pihak Pemkab, Pertamina dan masyarakat Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Terbukti, sehari setelah kesepakatan ditandatangani, DPUPR Kabupaten Indramayu segera menerjunkan armada perbaikan jalan. Kendaraan alat berat yang digunakan untuk pemadatan jalan atau untuk pengaspalan jalan (stoom walls) pun sudah berada di lokasi.
Material untuk pengurugan jalan yang berlubang sudah disebar di beberapa titik sepanjang jalan Balongan-Tegalurung. Bahkan beberapa lubang sudah ditutup dan diratakan menggunakan stoom walls pada Jum’at (21/10/2022).
Kepala DPUPR Indramayu Asep Abdul Mukti melalui Kasubbag UPTD DPUPR wilayah Indramayu Dedi Julianto mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan material untuk menutup lubang yang ada di sepanjang ruas jalan Balongan-Tegalurung.
Dedi Julianto menambahkan, beberapa lubang sudah ditutup dan terus dikerjakan sampai Jum’at sore. Bahkan menurutnya, jika pada Sabtu (22/10/2022) tidak terjadi hujan, maka akan dilaksanakan pengaspalan dengan sistem hotmix.
Wakil Ketua Karang Taruna Desa Tegalurung Deden S. Hadi menyampaikan, selain kondisi jalan yang rusak, penerangan jalan umum (PJU) yang ada di sepanjang jalan Balongan-Tegalurung jaraknya terlalu jauh. Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya beberapa PJU yang mati dan tidak diperbaiki.
Ditambahkan Deden, dirinya berharap dapat dipasang rambu lalu lintas yang memadai di sepanjang poros Balongan-Tegalurung. Hal ini dikarenakan seringkali terjadi kendaraan melintas dengan cepat. Ditambah lagi kalau pagi dan sore hari, lalu lintas cukup padat oleh aktivitas sekolah.
“Terutama kalau jam masuk dan pulang sekolah. Lalu lintas sangat padat,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga Tegalurung, Iwan Tarsiwan mengatakan, atas nama warga Desa Tegalurung menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati Hj. Nina Agustina, SH, MH, CRA yang telah menginstruksikan Kepala DPUPR Indramayu untuk langsung menindaklanjuti hasil kesepakatan. Iwan menambahkan, dirinya turut memantau proses pekerjaan yang dilakukan oleh DPUPR Indramayu.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas PUPR Indramayu. Saya juga secara sukarela turut memantau perbaikan jalan demi keselamatan warga pengguna jalan,” ujarnya.
Iwan menambahkan, warga Tegalurung berharap kualitas jalan dapat ditingkatkan agar tidak cepat rusak. Hal ini karena kapasitas jalan yang hanya untuk kendaraan dengan bobot maksimal 8 ton, dilewati sepanjang hari oleh kendaraan dengan bobot lebih dari 25 ton.
“Saya berharap jalan Tegalurung ditingkatkan sehingga tidak cepat rusak dan kalau ada lubang, mohon segera diperbaiki agar tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (Sai)