Indramayu | sinyalpena.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu kembali melakukan sosialisasi peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Kali ini kegiatan kunjungan dan sosialisasi Gemarikan dilakukan bagi anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekandangan Jaya 1 dan SDN Pekandangan 2 Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Senin (24/10/2022).
Kunjungan sosialisasi Gemarikan ini dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi, Camat Indramayu, Penyuluh Perikanan dan para guru.
Dikatakan Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu Edi Umaedi, kegiatan ini untuk memasyarakatkan makan ikan bagi masyarakat Indramayu khususnya untuk anak-anak. Diharapkan nantinya para orang tua dapat menjadikan ikan sebagai sumber asupan protein untuk perkembangan tumbuh kembang anak dan pencegahan Stunting (Red: Gagal Tumbuh Kembang Anak).
“Sosialisasi ini penting bagaimana mengkonsumsi ikan sebagai sumber asupan gizi keluarga, sekaligus bentuk intervensi dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Indramayu dengan mengenalkan olahan makanan berbahan ikan kepada anak usia sekolah,” katanya.
Menurutnya, potensi perikanan di Kabupaten Indramayu sangat besar bahkan di Tahun 2021 Kabupaten Indramayu menjadi daerah sebagai produsen ikan terbesar di Jawa Barat, sehingga diharapkan anak-anak di Kabupaten Indramayu wajib makan ikan.
“Saya ingin menekankan tentang pentingnya konsumsi ikan bagi anak. Juga sebagai pilihan utama bagi sumber protein keluarga mengingat potensi perikanan Kabupaten Indramayu yang begitu besar,” terangnya.
Ditegaskan Edi Umaedi, pihaknya akan terus mengkampanyekan Gemarikan ke masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya memakan ikan, terutama pada anak-anak. Ia berjanji, akan terus mengkampanyekan gemar makan ikan ke masyarakat, sehingga akan ada kesinambungan antara potensi Indramayu sebagai produksi ikan terbesar di Jawa Barat dengan jumlah konsumsinya.
“Kalau kami lihat datanya 31 persen produksi ikan di Jawa Barat berasal dari Kabupaten Indramayu. Sangat luar biasa. Mudah-mudahan dengan sumber daya perikanan yang melimpah ini tidak terjadi lagi kekurangan gizi dan stunting di Kabupaten Indramayu melalui pencanangan kembali Gemarikan,” tegasnya. (Red)