Indramayu|sinyalpena.com – Kepedulian terhadap lingkungan sekitar perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak khususnya mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sehingga akan tertanam hingga usia dewasa untuk mencintai dan melestarikan keindahan dan keasrian alam yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan maupun lainnya.
Hal ini yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu yang menggelar kegiatan edukasi pemanfaatan Taman Tjimanoek dan Lomba anak-anak seperti menggambar dan lainnya yang bertajuk Sabtu Ceria, di Taman Tjimanoek Indramayu, Sabtu (29/10/2022).
Bupati Indramayu Nina Agustina meski berada di luar kota, dirinya sangat mengapresiasi adanya kegiatan Sabtu Ceria, dalam kesempatan ini orang nomor satu di Indramayu menyapa para ratusan anak-anak SD melalui Video Call dan memberikan dukungan kepada para pelajar untuk selalu belajar dengan baik sehingga mendapatkan prestasi.
Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Disdikbud Kabupaten Indramayu Baman mengatakan, tercetus adanya kegiatan Sabtu Ceria ini berawal dari kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina terhadap dunia pendidikan dan budaya serta kecintaan nya terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Sehingga pemanfaatan Taman Tjimanoek dan perpustakaan sudut baca perlu menjadi edukasi pembelajaran yang yang positif khususnya terkait kepedulian lingkungan hidup.
“Sabtu ceria ini berkat kepedulian Bupati Nina bagaimana anak-anak ini bisa mengenal pemanfaatan lingkungan hidup seperti Taman Tjimanoek ini. Atas kecintaan beliau juga kegiatan Sabtu Ceria ini menampilkan bakat dan kreasi anak-anak seperti seni budaya khas Indramayu serta edukasi mengenai kebersihan, Lingkungan hidup, minat baca, menumbuh kembangkan serta kepedulian tentang seni budaya Indramayu,” katanya.
Adapun kreasi yang di tampilkan para siswa siswi SDN Margadadi 5 dan 6 tersebut berupa Tari Topeng, Drama Teater, Menyanyi, Karate, Seni tari Sintren kontemporer serta Lomba mewarnai dan Lomba membaca yang bertempat di Sudut Baca Tjimanoek Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Baman menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dilangsungkan setiap hari Sabtu dengan menampilkan kreasi dari berbagai sekolah baik SD, SMP, SMA atau SMK dari seluruh sekolah di Indramayu yang akan di jadwalkan 2 sekolah setiap minggunya dan merupakan kegiatan untuk mendukung serta mewujudkan Indramayu Bermartabat .
Sementara itu Ketua pelaksana Ririen Oce Iskandar mengatakan, kegiatan Sabtu Ceria ini juga merupakan media untuk mendapatkan pengetahuan baru serta mengasah keberanian tampil di muka umum bagi para pelajar.
Pada kesempatan ini juga Ririen memperkenalkan hasil kerajinan para Lansia dari Desa Balongan, Kecamatan Balongan yaitu satu produk tempat duduk/kursi ramah lingkungan yang terbuat dari bahan sampah plastik dan botol aqua bekas yang di beri nama Eco Break, selain ramah lingkungan juga mempunyai nilai seni dan nilai jual yang sangat baik untuk meningkatkan perekonomian.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga bermanfaat untuk peningkatan kualitas dunia pendidikan dan kebudayaan di Indramayu serta diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk semangat dan giat dalam belajar dan berkarya positif dirinya dan Indramayu Bermartabat,” ujarnya. (Red)