Indramayu | sinyalpena.com – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Hal itulah yang dilakukan MES untuk menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema Peran Pemerintah Dalam Mengembangkan Koperasi dan Usaha Kecil, di Gedung Puspihat Indramayu Rabu (19/10/2022).
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar memberikan sambutan sekaligus menjadi pembicara kepada para pelaku usaha dan koperasi yang hadir. Selain itu terdapat nara sumber seperti Kepala Divisi Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Cirebon juga menjadi pembicara pada acara tersebut.
Dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi kepada pengurus daerah MES yang telah mengadakan acara seminar tersebut yang bertujuan untuk menggerakkan laju perekonomian melalui para pelaku usaha koperasi dan usaha kecil di Kabupaten Indramayu.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi pengurus daerah masyarakat ekonomi syariah Kabupaten Indramayu yang telah menginisiasi dan menggelar acara seminar pada hari ini sebagai langkah untuk menggerakkan kapasitas dan kemampuan dari para pelaku usaha koperasi dan usaha kecil di kabupaten Indramayu,” katanya.
Selain itu keterkaitan antara koperasi dan usaha kecil memiliki hubungan yang tidak dapat dilepaskan dalam urusan penyediaan modal. Oleh karena itu menurut Bupati Nina, keduanya harus tetap hidup agar koperasi dan usaha kecil dapat berjalan dengan baik yang dapat menyediakan kebutuhan para pelaku usaha.
“Untuk itu, keduanya harus tetap hidup, sebab jika koperasi tidak berjalan maka tidak akan bisa menyediakan kebutuhan para pelaku usaha, begitu pula para pelaku usaha kecil jika tidak dimanfaatkan kehadiran koperasi maka laju usahanya tidak akan lancar,” tambahnya.
Diterangkan Bupati Nina Agustina, salah satu program unggulan Perempuan Berdikari (PERI) yang dikhususkan kepada purna migran untuk memberikan pelatihan berwirausaha sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
Dengan demikian implementasi program PERI yang berdampak pada skill purna migran, memiliki pendapatan secara mandiri. Kemudian Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui program Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) yang bekerja sama dengan sejumlah perbankan seperti BNI dan BJB, membuka program permodalan berkelompok, dengan minimal 5 hingga 10 orang dapat mendapatkan modal usaha 5 juta rupiah.
“Kemudian, pemerintah daerah juga melalui Dinas Ketenagakerjaan membuat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan usaha, yang saat ini sudah mencapai 900 orang dari program PERI dan sudah mempunyai usaha-usaha kemandirian dengan pemberian permodalan dari program ,” terangnya.
Sementara itu Ketua Umum MES Abdul Muin menyampaikan, dalam kegiatan tersebut, MES menjembatani antara pelaku usaha kecil dengan Bupati Indramayu dan pemerintah daerah. Termasuk juga dengan lembaga keuangan atau lembaga pembiayaan.
“Atas dasar pemikiran itulah, MES pada hari ini mengadakan seminar dengan tema peran pemerintah dalam mengembangkan koperasi dan usaha kecil menengah,” katanya.
Kemudian kesulitan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah persoalan-persoalan yang yang berkaitan dengan salah satunya persoalan pembiayaan. Menurut Abdul Muin, acara tersebut menghadirkan para narasumber yang dapat mendiskusikan pencarian solusi dalam persoalan yang ada.
“Jadi misal ada usaha mikro maupun koperasi yang relatif sulit untuk berkembang, yaitu salah satu masalahnya pembiayaan, oleh sebab itu dalam forum ini atau dalam kesempatan ini dihadirkan para pembicara yang nantinya dapat berdiskusi untuk mencari solusi agar persoalan yang ada di koperasi atau usaha kecil masyarakat dapat berkembang dengan baik,” jelasnya
Selain itu Ketua Umum MES ucapkan terima kasih kepada Bupati Nina yang dapat hadir dalam kesempatan seminar tersebut dan kepada seluruh narasumber serta undangan yang hadir agar menjadi media awal untuk bersilaturahmi dengan Pemkab Indramayu.
“Saya pribadi atau sebagai Ketua Umum MES mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada ibu Bupati yang dengan berbagai kesibukannya masih bisa hadir dalam kesempatan seminar MES ini,” ujarnya. (Sai)