"Mengucapkan terima kasih karena PCNU & MWC NU menjadikan Pesantren sebagai tempat RAKOR rapat koordinasi.
Selamat Datang Mohon maaf apabila ada kekurangan. Senin (12/9/2022).
Saya Abah Zaun panggilan akrab nya pengasuh Pesantren Bayt Tamyiz adalah generasi ke 3 dari Kiyai Tamyiz.
Kiyai Tamyiz adalah cucu dari Kiyai. Semaun Dadap, dari Mbah Syakilah binti K. Semaun yang menikah dengan K. TOYIB (Nama lain dari Mbah SENTOT PRAWIRO DIRJO Panglima Perang Pangeran DIPONEGORO)
3.500 ustadz dari hampir 800 Pesantren se Indonesia yang sudah dilatih metode TAMYIZ, dan menerapkan metode Tamyiz di Pesantren pesantrennya.
Pesantren Bayt Tamyiz didirikan pada tahun 1909 Masehi, jadi sudah berumur 103 Tahun,"paparnya.
Hadir dalam acara tersebut forkopimcam Tukdana pengurus cabang serta lembaga lembaga Nahdlatul Ulama, pengurus MWC NU se kabupaten Indramayu. (Agus Karmat).