Bekasi//sinyalpena.com - Pemerintahan Kabupaten Bekasi dengan angaran APBD mengelontorkan Dana untuk penigkatan jalan dalam perbaikan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Tentunya angaran APBD tersebut berawal dari pajak masyarakat yang dikembalikan oleh pemerintah untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat.
Sabtu (3/09/2022), Tim media invesigasi memantau kinerja pemerintah di lapangan dengan mengawasi pembagunan dalam peningkatan jalan yang sesuai dengan RAB.
Namun diduga ada yang tidak beres, faktanya tim media menemukan beberpa ukuran volume dengan ketebalan jalan yang baru di Cor berkurang dari 15 cm, ada juga 5 cm dan 12 cm.
Pasalnya, peningkatan jalan pun kedapatan baru beberapa minggu usai dikerjakan sudah mengalami keretakan parah, hal ini sangat miris kinerja para kontraktor dan pengawas bahkan konsultan membiarkan begitu saja dalam penigkatan jalan tersebut.
Salah satunya perbaikan pekerjaan jalan yang berada di Kp. Pulo Muruk, Desa Sukawija, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Tim awak media mengkonfirmasi tukang bangunan sedang silen jalan yang baru di cor. Dari keterangannya ia mengatakan jalan Coran tersebut baru saja jadi 2 hari yang lalu.
"saya lagi silen jalan dan pengecoran jalan ini baru kelar dua hari yang lalu," ucapnya saat ditanya.
Selain itu, Warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya pun membenarkan bahwasnya ini coran baru dua hari di cor sudah terlihat keretakan, "ya.. sangat di sayangkan sekali ya, pekerjaan dari Anggaran APBD ternyata tidak kuat lama," ungkap dia.
Sampai berita ini diterbitkan, Plt Kepala Dinas Distarkimtan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp diam tidak menjawab.
(Mariam)
